JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Terjebak Banjir, KA Brantas Terpaksa Berhenti Luar Biasa di Kalijambe Sragen

Kondisi KA Brantas yang terjebak genangan banjir di wilayah Sambirembe, Kalijambe akibat guyuran hujan deras, Sabtu (13/8/2022) petang. Foto/Istimewa
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM
Hujan deras yang mengguyur di wilayah Sragen barat membuat sejumlah titik di perlintasan kereta api tergenang banjir, Sabtu (13/8/2022).

Akibat kejadian itu, perjalanan kereta api Brantas yang melintas saat kejadian, terpaksa terhenti mendadak.

Kereta terpaksa berhenti luar biasa karena terganggu oleh genangan air yang tinggi dan deras. Genangan terjadi di sepanjang Sambirembe, Kalijambe hingga Kalioso.

Salah satu warga Desa Sambirembe, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Ari Sasongko menyampaikan hujan deras mengguyur wilayah sekitar.

Akibat guyuran itu, muncul genangan di sepanjang perlintasan. Bersamaan itu, kereta api Brantas melanjut dari arah utara dan sempat berhenti di wilayah Sambirembe, Kalijambe.

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

“Kereta dari arah utara, berhenti sekitar 15 menit lalu jalan lagi. Setelah itu kereta kedua dari arah selatan jalan pelan-pelan. Kondisi saat ini sudah tidak ada kereta yang berhenti,” paparnya kepada wartawan.

Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto membenarkan insiden tersebut. Kepada wartawan, ia menjelaskan genangan air terjadi di KM 93+4/6 petak jalan Kalioso-Salem.

Insiden genangan yang dipicu hujan deras itu terjadi sekira pukul 17.15 WIB. Pihaknya menerima laporan terkait kondisi darurat tersebut dari petugas di Sumberlawang.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Namun tak lama berselang, ia memastikan kereta sudah bisa berjalan kembali seiring menyurutnya genangan di sekitar perlintasan.

“Jam 17.22 WIB ka 109 (KA Brantas) berhenti luar biasa di stasiun Kalioso untuk menerima pemberitahuan tersebut,” ujarnya.

Setelah berhenti darurat, Supriyanto melanjutkan, kereta api bisa kembali melanjutkan perjalanan dengan kecepatan yang sangat rendah yakni hanya 5 KM per jam saja.

“Saat ini lokasi masih hujan deras, dan Tim KAI masih memantau serta melakukan pengamanan di lokasi,” imbuhnya.

Akibat kejadian tersebut, Supriyanto mengatakan terjadi keterlambatan perjalanan kereta hingga 20 menit. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com