JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Testimoni Para Pengunjung Radja Tengkleng’s Sragen. Pak Bambang Pur Sebut Luar Biasa, Joko Susilo Sampai Habis Satu Kepala..

Anggota DPRD Sragen, Bambang WP (kanan) dan Anggota DPRD Provinsi Jateng Sriyanto Saputro (kiri) saat menyantap tengkleng kepala utuh di Warung Radja Tengkleng's Sragen, Senin (8/8/2022). Foto/Wardoyo
   

 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sensasi baru kuliner tengkleng yang disajikan di warung makan Radja Tengkleng’s Sragen langsung menuai jempol dari para pengunjung.

Mayoritas pengunjung mengaku puas dan merasakan sensasi baru kelezatan tengkleng di warung yang dirintis Eko Wijiyono di Kampung Taman Asri RT 32 barat Stadion Taruna itu.

Anggota DPRD Provinsi Jateng, Sriyanto Saputro mengapresiasi rintisan warung tengkleng yang didirikan Eko Wijiyono itu.

Tak hanya menambah khasanah kuliner di Sragen, kehadiran warung Radja Tengkleng’s juga diharapkan menjadi ikon baru kuliner tengkleng di Sragen dan sekitarnya.

“Selamat untuk Pak Eko, sudah berhasil melaunching rumah makan Radja Tengkleng. Ini akan menambah kekayaan kuliner di Sragen. Kalau selama ini icon tengkleng selalu di Solo, sekarang hari ini di Sragen sudah ada dan penyajiannya juga unik,” paparnya saat memberikan sambutan di acara launching Radja Tengkleng’s, Senin (8/8/2022).

Dari sisi ciratasa, legislator yang dikabarkan akan naik panggung ke DPR RI itu mengakui tengkleng kepala utuh di Radja Tengkleng’s sangat lezat.

Baca Juga :  Berkah Hari Raya Idul Fitri Toko Pusat Oleh-oleh di Sragen Diserbu Pembeli

“Saya merasakan luar biasa nikmat sekali. Ada sajian kepala masih utuh bagi yang doyan kambing ini adalah pilihan. Ini bagian membangkitkan UMKM, kalau UMKM kita kuat, tentunya akan menumpang perekonomian, ini akan menjadi kebanggaan bagi warga Sragen,” ujarnya.

Anggota DPRD Sragen, Bambang WP (kiri) dan Anggota DPRD Provinsi Jateng Sriyanto Saputro (tengah) bersama pemilik Warung Radja Tengkleng’s, Eko Wijiyono (kanan) saat peresmian warung tersebut, Senin (8/8/2022). Foto/Wardoyo

Senada, anggota DPRD Sragen Bambang Wijdo Purwanto yang hadir bersama istri, anak dan cucunya, juga mengakui citarasa di Radja Tengkleng’s, lain dari kuliner tengkleng lainnya.

Ia juga mengapresiasi komitmen pemilik yang tidak hanya mengejar profit, namun juga akan menyisihkan 10 persen keuntungan untuk sedekah.

“Cita rasanya tidak kalah dengan tengkleng tengkleng. Enak sekali. Makanya bagi yang senang tengkleng, sekarang tidak perlu jauh-jauh ke Solo karena di Sragen sudah ada yang enak dan unik di Radja Tengkleng ini,” ujarnya.

Testimoni serupa juga diungkap salah satu pengunjung, Joko Susilo. Ketua RT di Kampung Mojo Wetan, Sragen itu memulai menu di Radja Tengkleng memiliki ciri khas dan rasanya juga sangat beda dari tengkleng pada umumnya.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

Saking menikmatinya, ia bersama 2 rekannya sampai melahap habis satu menu besar tengkleng kepala utuh yang tersaji.

“Ini rasanya lain dari pada yang lain. Ini luar biasa dan saya baru merasakan yang kayak gini. Harga juga biasa, nggak mahal. Kebetulan saya suka makan tengkleng. Dan baru kali ini bisa habis satu kepala kambing. Rasanya benar-benar mak nyuss,” ujarnya.

Joko Susilo, Pak Ketua RW di Mojo Wetan saat menyantap tengkleng satu kepala utuh di Radja Tengkleng’s Sragen. Foto/Wardoyo

Sang pemilik, Eko Wijiyono menuturkan resep Radja Tengkleng menyajikan menu tengkleng yang unik dengan citarasa khas Sragen.

“Ada kuahnya tapi terpisah. Selain bumbunya rasanya yang beda dan nasinya juga bisa ambil sepuasnya, misalkan kurang bisa nambah dan sebagainya. Kita masaknya direbus lebih lama dibanding masak biasa, ini mengunakan rumus jeruk nipis dan nanas. Sehingga rasanya bisa meresap sampai ke dalam,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com