Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Viral Ini Video Lengkap Detik-Detik Kasat Lantas Madiun Kota Ngamuk Hebat Sampai Copot Baju Gara-Gara Pantat!

MADIUN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Video aksi ngamuk seorang perwira polisi di Polres Madiun Kota, viral di media sosial dan ramai jadi sorotan.

Hanya gara-gara pinggul atau pantat istrinya tak sengaja terpegang wartawan yang jatuh tersandung undakan saat upacara HUT RI, Kasat Lantas Polres Madiun Kota, AKP Dwi Jatmiko mencak-mencak di depan para wartawan dan membuat narasi istrinya telah dilecehkan.

Meski wartawan bernama Jumali itu sudah meminta maaf dan menjelaskan aksi pinggul tersentuh itu tidak sengaja, Kasat dan sang istri tetap murka dan justru kian menunjukkan arogansinya.

Video aksi arogansi sang Kasat itu pun langsung viral. Beberapa rekaman emosi perwira itu beredar luas di media sosial. Ada yang berdurasi pendek ada yang berdurasi panjang.

Dilansir Tribunnews, kejadian bermula ketika Kasat lantas menuduh seorang wartawan bernama Jumali telah melecehkan istrinya.

Peristiwa itu terjadi saat upacara perayaan HUT ke-77 RI di Alun-alun Kota Madiun, Rabu (17/8/2022).

Saat itu, ia bersama wartawan lain baru saja menyelesaikan sesi wawancara dengan Wali Kota Madiun, Maidi.

Mereka kemudian hendak bergeser ke lokasi selanjutnya. Namun, Jumali tersandung karena tak melihat ada undakan di dekat podium inspektur upacara.

Ketika itu, Jumali hendak berpegang vas bunga. Akan tetapi, dia tak sengaja mengenai pinggul atau pantat istri Kasat Polres Madiun Kota.

Ia pun tak mengetahui saat terjatuh tangannya memegang tubuh istri Kasat Lantas.

“Saya refleks mencari pegangan ada dekorasi hiasan tapi tidak permanen begitu saya sentuh mau jatuh. Saya sentuh lagi di sebelahnya ternyata ada ibu (istri Kasat Lantas Polres Madiun Kota) itu tadi,” kata Jumali, kepada wartawan setempat.

Jumali yang kaget lantas meminta maaf. Menurutnya saat itu, sang istri Kasat tidak langsung merespon permintaan maafnya.

Rupanya penjelasan Jumali tetap tak membuat Kasat dan istrinya lega. Justru mereka makin arogan saat rombongan wartawan memberi pendampingan Jumali di depan kantor SPKT Polres Madiun Kota.

Dwi bersikukuh meminta Jumali mengakui perbuatannya dan meminta maaf lagi kepada istrinya. Begitu juga dengan istri Dwi, meminta Jumali untuk meminta maaf kepada suaminya.

“Saya manusia biasa. Istri saya dipegang- pegang pak,” ujar Dwi dengan nada keras.

Ia kembali emosi ketika beberapa rekan wartawan menyampaikan duduk perkara. Jika Dwi tetap tidak terima diminta melapor.

Hal itu membuat Dwi makin kalap. Dia sampai emosi dan membuka seragam dinasnya hingga tersisa kaosnya.

“Eh ini istri saya. Ini wanita ini, dijaga ini. Hanya minta maaf. Bisa minta maaf apa enggak. Tinggal bilang pak saya pegang pantatnya. Dia tinggal ngakui saya pegang pantatnya, tinggal dia minta maaf ke saya saja kok susah sekali,” ucap Dwi dengan nada tinggi.(Wardoyo/Tribunnews)

Berikut Videonya yang beredar di Media Sosial:

Exit mobile version