WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 3 terduga pelaku penyebab kematian pemuda Gunung Kukusan Giriwono Wonogiri ditangkap.
Terkait hal itu pihak keluarga menyerahkan semua proses hukum kepada yang berwajib.
Untuk diketahui Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan kasus kematian Alan Suryawan, pemuda Gunung Kukusan Giriwono Wonogiri ditemukan sejumlah kejanggalan. Berdasarkan hasil pemeriksaan Visum et Repertum (VeR) di jasad almarhum ditemukan bekas kekerasan benda tumpul.
Pihaknya segera melakukan penyelidikan. Lantas petugas mengamankan tiga orang terduga pelaku
Hanya saja, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan belum bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait kasus tersebut. Mengingat, saat ini ketiga terduga masih dilakukan pemeriksaan intensif oleh penyidik
Selanjutnya kabar terkait tertangkapnya terduga pelaku pembunuhan Alan Suryawan sudah diketahui pihak keluarga. Keluarga korban berharap kasus itu bisa diselesaikan secara tuntas dan pelaku dihukum seberat-beratnya.
“Iya, sudah dapat kabar itu. Kalau detailnya seperti apa kita belum tahu,” ujar adik ipar Alan, Hari Purwanto.
Disampaikan, terkait informasi terkait tertangkapnya orang yang diduga merupakan pelaku pembunuhan Alan sudah diterimanya. Pihak keluarga bersyukur dan berterima kasih kepada jajaran Polres Sukoharjo yang menguak kasus tersebut.
Namun begitu terang Heri, pihaknya enggan banyak berkomentar terkait hal tersebut. Ia berharap kasus itu diusut seadil-adilnya. Selain itu, keluarga berharap pelaku mendapat hukuman berat.
“Kami pasrahkan semuanya ke Polres Sukoharjo,” beber dia.
Diwartakan sebelumnya terdapat sejumlah kejanggalan mewarnai penemuan jasad korban. Di antaranya ditemukan sejumlah luka di tubuh korban.
Selain itu beberapa hari sebelumnya korban sempat menghilang usai pergi sejumlah rekannya.
Lantaran adanya kejanggalan-kejanggalan tersebut, pihak keluarga curiga bahwa pemuda asal Gunung Kukusan Giriwono Wonogiri itu bisa jadi merupakan korban pembunuhan.
Pihak keluarga mengetahui AS (Alan Suryawan) hilang setelah dua hari kejadian ketika temannya mengantar pulang sepeda motor korban.
Setelah itu keluarga dan masyarakat mencoba mencari korban di kawasan Alas Ketu Wonogiri tempat terakhir korban beraktivitas.
Setelah 10 hari korban tak kunjung ditemukan, pihak keluarga melaporkan kejadian ke Polsek Wonogiri Kota pada 12 Juli 2022. Selama pencarian itu, keluarga menemukan tas slempang korban yang sudah terputus dan HP di pinggir sungai aliran Bengawan Solo kawasan Alas Ketu Wonogiri.
Nah setelah laporan itu, sekitar 12 Juli, keluarga dan masyarakat mencium bau bangkai saat mencari korban di kawasan Alas Ketu Wonogiri. Tapi karena saat itu malam hujan, pencarian dihentikan. Saat esok harinya waktu pencarian dilanjutkan, bau busuk itu sudah tidak ada.
Meski demikian, saat itu keluarga dan masyarakat tetap mencari. Hingga akhirnya pada Sabtu (16/7) korban ditemukan di aliran Bengawan Solo wilayah Desa Tanjungrejo Kecamatan Nguter Sukoharjo. Saat itu proses pencarian di Alas Ketu Wonogiri masih berlangsung. Aris Arianto