JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

7 Tahun Menuju 1 Abad, RS Panti Rapih Bertekad Lakukan Transformasi dengan Tetap Memegang Nilai “I Care”

Dirut RS Panti Rapih, Dr drg V Tri Putro Nugroho Mkes (berdiri kanan) dalam acara wawan hati sebagai bagian dari gathering dalam rangka HUT ke-93 RS Panti Rapih / Foto: Suhamdani
   

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Tahun 2022 ini, Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta mencanangkan tonggak tujuh tahun untuk menuju 100 tahun yang bakal jatuh pada tahun 2029 nanti.

Berkaitan dengan momentum penting tersebut, RS Panti Rapih memiliki tekad melakukan transformasi untuk betul-betul menjadi rumah sakit yang berkembang seiring modernisasi, namun tetapi memiliki jiwa melayani dan cinta kasih.

“Kami memiliki keingingan untuk menjadi rumah sakit yang maju dan mampu melayani masyarakat Jogja maupun luar Jogja. Lebih dari itu, kami ingin menjadikan RS Panti Rapih menjadi rumah sakit yang mengglobal,” ujar Direktur Utama (Dirut) RS Panti Rapih, Dr drg  V Tri Putro Nugroho  Mkes dalam sambutannya pada acara Media Gathering di  Auditorium Lt 6, Gedung Rawat Jalan Borromeus,  Selasa (27/9/2022).

Lebih lanjut Dr Tri Putro Nugroho menjelaskan, adalah sebuah kebetulan ketika angka 7, di mana waktu yang dibutuhkan Tuhan menciptakan dunia seisinya, menjadi tonggak bagi RS Panti Rapih untuk menuju ke usia 100 tahun, atau satu abad.

Ia mengatakan, dalam rentang waktu 93 tahun dari sejak dibangun pertama kali pada tahun 1929 silam, RS Panti Rapih sudah melalui perjalanan sangat panjang dan sarat makna.

“Mulai dari lima orang Suster dari Belanda yang berkarya mendirikan cikal bakal hingga rumah sakit ini diberi nama Panti Rapih dan diresmikan pada tahun 1929 silam,” paparnya.

Baca Juga :  Lebaran Sudah Lewat, Tapi Masih Ada Perusahaan di DIY Belum Bayar THR
Salah satu kunjungan ke salah satu klinik yang ada di RS Panti Rapih / Foto: Suhamdani

Jika dirunut secara kronolois, Dr Tri Putro Nugroho menjelaskan, RS Panti Rapih memiliki akar historis yang kuat.

Bahkan, rumah sakit tersebut resmi ditetapkan sebagai benda atau bangunan cagar budaya (BCB) melalui Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No. PM.07/PW.007/MKP/2010. Dengan demikian, keberadaan bangunan RS Panti Rapih dilindungi dengan Undang-undang Cagar Budaya.

Tri Putro Nugroho menjelaskan, berpijak dari akar historis yang kuat tersebut, RS Panti Rapih kini bertekad untuk menjadi rumah sakit yang maju dan  berkembang seiring dengan kemajuan zaman dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

“Kami ingin terus mengglobal dengan melakukan kolaborasi di Indonesia dan ASEAN, dengan tetap menanamkan cinta kasih. Nilai icare harus tetap  menjadi pegangan,” tegasnya.

Dr Tri Putro Nugroho mengatakan, menuju usia 100 tahun ke depan, RS Panti Rapih memiliki harapan untuk memberikan layanan lebih pada layanan purna, dengan nilai kemanfaatan yang lebih banyak.

“Harapan ini tentu dapat dicapai dengan bantuan teknologi dan SDM yang andal, dengan tetap memegang nilai icare di dalamnya,” papar dia.

Langkah menuju harapan tersebut kini telah dimulai dengan membangun gedung berlantai 6 yang memberikan layanan terpadu. Gedung tersebut berada di sisi utara pada lahan di RS Panti Rapih.

Dr Tri Putro mengungkapkan  belakangan ini terjadi kecenderungan bahwa pengobatan pasien tidak lagi terpisah-pisah. Sebab, munculnya sebuah penyakit bisa terjadi karena sebab yang kompleks dan saling kait mengkait.

Baca Juga :  Seminggu, Jalan Tol Yogya-Solo Dilalui 58.000 Mobil

Latar belakang itulah yang mendorong dibangunnya gedung layanan terpadu, yang semakin mempermudah pasien dalam menjalani pengobatan.

Sementara itu, Ketua Panitia HUT ke-93 Panti Rapih, dr. Maria Silvia Merry, M.Sc menjelaskan, selepas masa pandemi,  peringatan ulang tahun RS Panti Rapih terangkai dalam waktu yang cukup panjang, mulai dari  Hari Anak Nasional pada Juli 2022, yang puncaknya terjadi pada 14 September 2022.

Ia menjelaskan dalam rentang waktu tersebut, setidaknya terdapat 30-an mata acara, di mana 60 persennya merupakan acara eksternal.

Acara gathering tersebut dirangkai dengan kunjungan ke sejumlah klinik yang ada di RS Panti Rapih. Kunjungan tersebut berlangsung dalam kelompok-kelompok, di mana masing-masing kelompok didampingi oleh seorang pemandu.

Adapun sejumlah klinik yang dikunjungi antara lain klinik anak terpadu Yacinta, klinik perawatan kulit dan estetika Lucia, pusat anti obesitas dan kesehatan holistik Katarina, klinik obgin terpadu Anna, klinik medical check up dan kunjungan ke ruang hemodialisa.

Usai kunjungan ke klinik, dilanjutkan dengan paparan materi oleh dr Esdras Ardi Pramudita, Sp N, M.Sc,  dokter spesialis saraf RS Panti Rapih, yang disambung lagi paparan dari Dirut RS Panti Rapih dan sejumlah direksi. Sesi tanya jawab pun berlangsung antusias, karena bertabur dengan doorprize menarik. Suhamdani

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com