JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Ada Peran Romy di Balik Pemecatan Suharso dari Ketum PPP?

Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI Achmad Baidowi / tempo.co
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Konflik di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berujung pada pemecatan Suharso Monoarfa, sayup-sayup memunculkan sinyal adanya peran mantan Ketua Umum PPP, Muhammad Romahurmuzy do dalamnya.

Meski demikian, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi menegaskan jika konflik yang melanda tubuh partainya murni konflik internal.

Menurutnya, para kader ingin menyelamatkan partai dari berbagai polemik ketua umum sebelumnya, Suharso Monoarfa, yang sudah meluas.

“Dan ini murni internal partai karena kita ingin menyelamatkan partai supaya tidak terkontaminasi oleh persoalan ketua umum, persoalan Pak Harso. Sehingga dengan segala hormat, teman-teman berdasarkan pendapat hukum mahkamah partai ya kita dengan berat hati memberhentikan Pak Harso,” kata dia saat dihubungi, Minggu (11/9/2022).

Baca Juga :  Sampai Rabu, MK Telah Menerima 21 Amicus Curiae Terkait Sengketa Pilpres 2024

Adapun, nama mantan Ketua Umum PPP, Muhammad Romahurmuzy mencuat sebagai mediator dalam faksionalisme di tubuh partai tersebut.

Romy, sapaan Muhammad Romahurmuziy, juga datang ke rumah Suharso Monoarfa untuk membicarakan hasil musyawarah kerja nasional (mukernas) pada Senin (5/9/2022) lalu.

Romy disebut-sebut mengklaim telah mendapatkan sinyal dari Istana untuk menengahi konflik. Romy juga disinyalir telah menemui Presiden Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung untuk membicarakan konflik internal partai.

Adapun Achmad tidak tahu-menahu ihwal pembicaraan Romy dengan Suharso di rumahnya. Namun, ia membenarkan jika Romy berkunjung ke rumah Suharso. Ia memastikan apa yang terjadi di internal partainya tidak diintervensi oleh pihak manapun.

“Ini keputusan kolektif kolegial. Ya soal adanya orang mengklaim, ya itu klaim. Kita tidak mengkonfirmasi, kami pastikan tidak ada intervensi apapun,” ujarnya.

Baca Juga :  Denny Indrayana: MK Sulit Keluar dari Kerangkeng Putusan 90

Mardiono Membantah

Sebelumnya, pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono menampik telah menunjuk Romy sebagai mediator.

Namun, ia mengkonfirmasi jika Romy diundang ke rumah Suharso.

“Saya enggak (menunjuk Romy). Mungkin Pak Suharso kali ya, karena saya dengar ada pertemuan dengan Pak Suharso,” kata Mardiono, Rabu (7/9/2022).

Adapun Wakil Ketua DPP PPP, Arsul Sani, turut membenarkan jika Romy sudah menemui Suharso. Dia mengatakan Romy termasuk mediator untuk menengahi kisruh internal partai.

Menurutnya, Suharso kerap menganggap Romy sebagai anak sulungnya.

“Senin lalu ada pertemuan Suharso dengan Romy,” kata Arsul.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com