Alhamdulillah Seniman Campursari yang Pamit Mau Bunuh Diri Ditemukan Selamat. Ditemukan Sahabat Dangkel, Ternyata Bingung Utangnya Jatuh Tempo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Suwono (35) seniman pemain keyboard campursari asal Sidoharjo Sragen yang sempat membuat video pamitan hendak bunuh diri, akhirnya ditemukan selamat.

Bapak empat anak asal Sidoharjo itu ditemukan dalam kondisi kebingungan di sekitar Pasar Nglangon dekat ring road utara Sragen, Minggu (11/9/2022) petang.

Ia ditemukan oleh salah satu rekannya yang menjadi anggota komunitas sosial, Sahabat Dangkel. Suwono ditemukan pukul 18.30 WIB.

“Sudah ditemukan tadi jam 18.30 WIB oleh salah satu anggota Sahabat Dangkel. Ditemukan di dekat Ring Road sekitar Pasar Nglangon. Tadi sempat mau lari terus, akhirnya diberi penguatan baru agak tenang dan diajak pulang,” papar Ketua Umum Sahabat Dangkel, Sri Wahyudi kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (11/9/2022) malam.

Setelah agak tenang, Suwono kemudian diantar pulang ke rumahnya di Sidoharjo. Lebih lanjut, pegiat sosial yang akrab disapa Dangkel itu menyampaikan dari curhat ke beberapa sahabat terdekatnya, Suwono memang sempat mengutarakan bahwa tengah dirundung masalah keluarga.

Selain persoalan rumah tangga, beban hutang yang membelit dan sudah jatuh tempo membuat pikirannya kalut.

“Bilangnya ada pinjaman yang jatuh temponya kemarin itu. Jadi dia bingung. Tapi Alhamdulillah ini sudah ditemukan dan agak tenang setelah mendapat penguatan dari teman-teman,” jelasnya.

Senada, salah satu pengurus Dewan Kesenian Daerah Sragen (DKDS), Agus Zaki membenarkan Suwono sudah ditemukan malam ini sekitar pukul 18.30 WIB di dekat ring road.

“Iya benar, sudah ditemukan oleh salah satu anggota Sahabat Dangkel. Alhamdulillah kondisinya baik-baik saja. Tadi langsung dibawa ke rumah Pak Bayan dan sempat mendapat pencerahan dan penguatan,” jelasnya.

Sebelumnya, aksi Suwono sempat menggegerkan saat membuat rekan video bernada pamitan hendak bunuh diri, Minggu (11/9/2022) pagi.

Ada dua potongan video masing-masing berdurasi 29 dan 30 detik. Dari suasananya, video direkam pada tengah malam di tepi jalan raya.

Pasalnya sesekali sayup-sayup terdengar suara kendaraan melintas. Dalam video itu, Suwono tampak masih mengenakan helm.

Namun tidak terlihat jelas di wilayah mana rekaman itu diambil.

Berdasarkan rekaman video yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , awalnya Suwono meminta maaf kepada bapaknya, istrinya, dan beberapa nama yang diduga kerabatnya.

Ia kemudian berkata saat mereka melihat video itu kemungkinan dirinya sudah tidak ada atau meninggal dunia. Ia sempat menyebut kalimat nyemplung ke kali Bengawan (Bengawan Solo).

Ia sempat berpesan ke istrinya agar anak-anaknya diasuh. Video itu ditutup dengan kata pamiittt yang diucapkan Suwono agak panjang disertai tangisan.

Berikut kalimat lengkap yang disampaikan Suwono dalam dua video itu.

“Pak Padi, kula anake jenengan nyuwun ngapunten. Mbak Surani sepurane adimu yo mbak. Mas duto mas surono. Kanggo anak-anakku kabeh, sampeyan kabeh nak weruh vidio iki aku wis gak ono.

Sepurane tenan wis gak kuat tenan aku. Pacoben iki wis gak kuat.. gak kuat.
Sepurane sing katah yo pak anakmu. Kanggo Umi anak-anakku jogonen yo.
Sampeyan weruh iki (video) lho ngko aku wis gak ono. Aku wis nyemplung kali bengawan.

Sepurane sing akeh. Aku pamiitttttt….”

Sontak video yang dipasang di story atau status Whatsapp (WA) itu bikin geger kalangan seniman.

Mereka kemudian saling bertukar informasi dan meminta siapapun yang mengetahui keberadaan Suwono agar segera memberitahu.

Salah satu seniman senior Sragen dan pengurus Dewan Kesenian Daerah Sragen (DKDS), Agus Zaki membenarkan bahwa pria yang membuat video itu bernama Suwono dan berprofesi sebagai keyboardis atau pemain keyboard.

Ia mengaku mengenal dekat sosok Suwono lantaran pernah bergabung dalam grup campursarinya.

Agus yang berdomisili di Karanganyar, Patihan, Sidoharjo itu juga menyebut beberapa hari lalu, yang bersangkutan sempat curhat ke dirinya jika dalam masalah besar.

“Memang beberapa hari lalu sempat curhat ke saya. Dia sedang banyak masalah. Ya masalah keuangan, masalah bojo dan masalah utang banyak tapi uangnya kemana nggak tahu,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (12/9/2022). Wardoyo