Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Amankan Laga Persis VS PSIS, Polda dan Polresta Bakal Kerahkan 900 Personel Siaga di Stadion Manahan

Kombes Pol Iqbal Alqudusy. Foto/Wardoyo

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Polda Jateng bakal mengerahkan 900 personel untuk mengamankan laga lanjutan kompetisi Liga 1 antara Persis Solo kontra PSIS Semarang.

Duel klasik tim kebanggaan Solo dan Semarang itu akan digelar di Stadion Manahan, Sabtu (3/9/2022) pada pukul 16.00 WIB mendatang.

Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy menerangkan pihaknya sudah berkoordinasi Polresta Surakarta untuk menyiagakan personil gabungan TNI-Polri didukung dengan back up dari Brimob Polda Jateng.

Polres jajaran Soloraya juga siap memberikan back up pengamanan agar kedatangan dan kepulangan suporter berjalan lancar.

“Polres Sukoharjo, Boyolali dan Karanganyar juga menyiagakan personil untuk mengawal suporter yang datang melalui jalur non tol,” kata Kabidhumas, Rabu (31/8/2022).

Iqbal menyebut Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi secara pribadi berharap para suporter mentaati semua aturan yang berlaku dan bersikap kooperatif untuk mendukung pertandingan agar berjalan aman.

“Kapolda juga menghimbau para suporter untuk menjaga ketertiban baik itu di jalan raya, pada saat laga maupun di perjalanan. Mari kita jaga keamanan serta ketertiban bersama agar situasi tetap sejuk dan kondusif,” tambahnya.

Terkait kesiapan pengamanan laga Persis Solo melawan PSIS Semarang, Polresta Solo juga telah menggelar rapat bersama perwakilan manajemen dan panpel pertandingan bertempat di kantor Polresta setempat.

Wakapolresta Surakarta, AKBP Gatot Yulianto selaku pimpinan rapat mengatakan, pihaknya sudah menyiagakan 900 personel gabungan TNI Polri didukung backup Brimob Polda Jateng siap mengamankan laga tersebut.

“Suporter PSIS Semarang bisa datang menyaksikan di Stadion Manahan, tetapi sesuai dengan kuota yang telah disepakati dengan Panpel Pertandingan,” kata Wakapolresta.

Pengamanan ketat masuk ke stadion tetap akan diberlakukan kepada suporter tuan rumah maupun tim tamu.

Gatot menjelaskan suporter tim tamu akan dimasukkan melalui Gate 1 dengan penempatan parkir di pintu masuk Plaza Manahan, ke kiri diarahkan untuk parkir kendaraan.

“Jika terjadi penumpukan, kami sudah siapkan antisipasi untuk membuka gerbang pintu masuk di pintu barat. Penempatan parkir suporter PSIS kami pisahkan dengan suporter Persis Solo,” tutur Wakapolresta.

Pola pengamanan lainnya, Polresta Surakarta akan melakukan pengawalan kedatangan dan kepulangan suporter PSIS Semarang yang masuk maupun meninggalkan Kota Solo.

“Jika datang via tol, kami sudah kawal sejak pintu keluar tol daerah Banyuanyar. Kalau melewati jalan raya, petugas dari Polres Boyolali, Polres Karanganyar, dan Polres Sukoharjo akan mengawal secara estafet. Suporter tim tamu akan kami kawal di daerah Kleco,” urai Gatot Yulianto.

Dirinya juga meminta para suporter untuk tertib dan menjunjung tinggi sportivitas sehingga pertandingan dapat berjalan lancar.

Pihaknya akan berupaya memberikan pelayanan terbaik pada saat mengamankan pertandingan. Namun dia menandaskan siap menindak tegas setiap aksi anarkis yang mengganggu ketentraman masyarakat dan jalannya pertandingan.

Sementara ketua Panpel Pertandingan, Ginda Ferachtriawan mengatakan, pihaknya memberikan kuota kepada suporter tim tamu yakni Panser Biru dan Snex sebanyak 1.800 lembar tiket.

“Panpel menyediakan sekitar 1.800 tiket untuk suporter PSIS Semarang di Stadion Manahan. Suporter PSIS akan ditempatkan di tribun barat sayap utara. Total saat Persis Solo lawan PSIS, Panpel menyediakan 17.000 lembar tiket,” terang Ginda.

Dia mengingatkan untuk suporter kedua tim untuk mematuhi peraturan ataupun regulasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang berlaku di dalam stadion.

“Dilarang membawa flare, smoke bomb, kembang api, korek api, flash, sajam, ataupun barang lainnya yang dilarang, termasuk air mineral dalam kemasan botol juga dilarang. Petugas kami nantinya akan perketat pemeriksaan untuk penonton di setiap pintu masuk,” tegas Ginda.

Dia menambahkan, semua suporter baik dari Panser dan Snex maupun Pasoepati yang memasuki area Stadion Manahan sudah memegang tiket.

“Jangan memaksa kalau tidak bertiket karena di area Stadion Manahan tidak disediakan tiket box,” imbuhnya.

Ginda mengharapkan, suporter kedua tim sama-sama menaati regulasi dan mengikuti peraturan yang telah disepakati bersama untuk menjaga agar pertandingan tetap aman, nyaman, dan kondusif setelah laga.

“Euforia cukup terjadi di dalam lapangan saja. Keberangkatan dan kepulangan mari sama-sama saling menjaga dan tidak ada provokasi,” tutur Ginda. Wardoyo

Exit mobile version