JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Antisipasi Teknis Penutupan Jembatan Jurug B, Sebanyak 7 Dinas Gelar Rakor Bersama Di Solo

Kepala bagian Operasional (KBO) Satlantas Karanganyar Iptu Anggoro Wahyu Setiabudi  tengah mengecek kondisi di lapangan / Foto: Beni Indra
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Menyusul segera dilakukan rehab jembatan Jurug B, sebanyak tujuh lembaga akan melakukan Rapat Kordinasi (Rakor) di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Solo guna menentukan finalisasi teknis pengalihan arus serta rekayasa jalan raya.

Ketujuh lembar itu yakni Dishub Solo, Dishub Karanganyar, Satlantas Polresta Solo, Satlantas Polres Karanganyar, Polsek Jebres, Solo, PPK 3.5 Provinsi Jateng dan PT Baja Titian Utama Area Jateng.

Adapun selaku pengundang adalah PT Bukaka Teknik Utama, TBK. Pada pertemuan tersebut akan dirumuskan formula kordinasi final dalam rangka pengalihan arus serta rekayasa lalu-lintas agar tidak terjadi kemacetan serta  berjalan lancar terkendali.

Kepala Dishub Karanganyar Sri Suboko MSi mengatakan sebenarnya masing-masing dinas yang diundang termasuk Dishub Karanganyar sudah memiliki gambaran tentang penanganan lalu-lintas termasuk pengalihan arus.

Namun agar terkordinasj dan tidak over lapping maka dinas yang berkepentingan dipertemukan dalam Rakor bersama merumuskan hal teknis.

“Sebenarnya Dishub Karanganyar bersama Satlantas Polres Karanganyar sudah memiliki strategi pengalihan arus dan hal teknis lainnya namun karena arus ini berasal dari berbagai daerah terutama dari Solo maka akan dirumuskan bersama,” ungkap Kepala Dishub Karanganyar Sri Suboko MSi kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (14/9/2022).

Menurut Sri Suboko MSi dengan Rakor yang akan dilakukan Kamis (15/9/2022) diharapkan akan lebih mantab karena melalui kordinasi lintas sektoral.

Sementara itu Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Yulianto melalui Kepala bagian Operasional (KBO) Satlantas Karanganyar Iptu Anggoro Wahyu Setiabudi mengatakan sebenarnya pihaknya sudah menyiapkan strategi pengalihan arus.

Namun karena digelar Rakor bersama di Solo pihaknya akan mengikuti Rakor guna persamaan persepsi teknis.

“Kami sudah siapkan strategi pengalihan arus dan rekayasa lalu-lintas namun sebaikya kita tunggu rumusan final dari rakor yang akan digelar Kamis esok di Kantor Dishub Solo,” ungkap  Iptu Anggoro Wahyu Setiabudi kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (14/9/2022).

Anggoro menjelaskan sebelumnya Satlantas Polres Karanganyar sudah melakukan
pengecekan sebelum menerapkan rekayasa lalu lintas pengalihan arus setelah Jembatan
Jurug B tersebut.

Adapun konsepnya rekayasa lalu-lintas itu difokuskan seminggu pertama mulai
18 September saat rehab jembatan dimulai.

“Yang jelas konsep awal kami adalah menempatkan personil On Spot yakni
siaga 24 jam penuh selama seminggu. Selanjutnya dilakukan evaluasi,” tandas Iptu Anggoro panggilan akrabnya.

Sain itu konsep  pendirian
tenda untuk memantau arus lalu lintas karena juga musim hujan sehingga bisa untuk base sementara. Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com