Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Bantu Petani di Desa Ngelo, Wonogiri, Mahasiswa KKN 189 UNS Gelar Sosialisasi Pembuatan Pestisida Nabati

Mahasiswa KKN Kelompok 189 UNS tengah berfoto bersama dengan peserta sosialisasi pembuatan pestisida nabati di Desa Ngelo, Wonogiri / Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNt) Kelompok 189 UNS Surakarta  menggelar sosialisasi pembuatan pestisida nabati di Desa Ngelo, Kecamatan Jatiroto, Wonogiri  pada Sabtu (6/8/2022).

Kegiatan tersebut digelar dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya melakukan praktik pertanian yang baik serta ramah lingkungan.

Informasi yang diperoleh tim mahasiswa KKN kelompok 189 UNS  menyebutkan, banyak petani setempat yang mengeluhkan adanya serangan hama, serta kurangnya pemahaman masyarakat mengenai pengendalian hama yang baik dan efektif.

“Selama ini pengendalian hama yang dilakukan petani di Desa Ngelo hanya mengandalkan pestisida kimia yan kurang ramah lingkungan,” ujar Ketua KKN Kelompok 189 UNS, Alvin Devote Azaria Ardana.

Narasumber tengah memaparkan materi dalam sosialisasi pembuatan pestisida nabati yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN Kelompok 189 UNS / Istimewa

Pelatihan pembuatan pupuk nabati tersebut diikuti oleh sekitar 60 peserta yang merupakan petani lokal. Hadir pula perangkat Desa Ngelo, perwakilan kelompok tani dan sejumlah warga.

“Kami sangat mengapresiasi sosialisasi pembuatan pestisida nabati ini, mengingat warga Desa Ngelo yang mayoritas berprofesi sebagai petani,” ujar Kepala Desa Ngelo, Nanik Nur Samawati dalam sambutannya.

Ia berharap, kegiatan sosialisasi tersebut dapat membuka wawasan para petani untuk membuat pestisida nabati yang lebih ramah lingkungan.
Adapun materi sosialisasi pembuatan pestisida nabati disampaikan oleh dosen Fakultas Pertanian UNS Surakarta, Ir Retno Wijayanti MSi dan Salim Widono SP, MP.

Cara Pembuatan

Dalam pemaparannya, Ir Retno Wijayanti menjelaskan mengenai bahan-bahan pembuatan pestisida nabati, cara pembuatan, dan metode pengaplikasian yang tepat.

Selain itu dijelaskan juga mengenai pentingnya pengelolaan lingkungan pertanian yang baik dengan memperhatikan pemupukan berimbang dan kelestarian agroekosistem.

Menurut Ir Retno, pestisida nabati dapat buat dari tanaman-tanaman tertentu yang bersifat racun atau tidak disukai oleh hama. Biasanya, tanaman-tanaman itu memiliki rasa pahit serta memiliki aroma yang kuat.

Pestisida nabati ini dapat dibuat dengan menggunaan larutan dari ekstrak tanaman atau perpaduan beberapa ekstrak tanaman tersebut.

“Selain itu, pestisida nabati juga dapat dibuat dengan memanfaatkan tubuh serangga yang sudah mati karena terinfeksi jamur maupun virus. Serangga tersebut dapat dikumpulkan lalu dihancurkan untuk dibuat larutan pestisida,” papar dia.

Untuk diketahui, tim mahasiswa KKN Kelompok 189 UNS terdiri dari sembilan  personel, yang masing-masing adalah Alvin Devote Azaria Ardana (Ketua),  Rizka Yulvi Fadhilah, Nadia Sekarsari, Anisa Putri Maharani, Zahra Amalia Putrie Akhmad, Chesya Grace Andira, Mush’ab Faruq Abdullah, Devani Marentina dan Alya Nurhafizah. Redaksi

Exit mobile version