JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Bawa Rombongan, Pesulap Merah Geruduk Walikota Solo Gibran Di Balaikota. Ada Apa?

Pesulap merah dan rombongan japanholic saat menemui Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Foto/Wardoyo
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Rombongan anak muda dengan kostum aneka rupa atau yang biasa disebut cosplay (costume play) membuat suasana balaikota Surakarta (Solo) yang tadinya lengang menjadi ramai pada Rabu, (07/08/2032).

Mereka tergabung dalam komunitas penggemar budaya Jepang Japanholic Solo Raya yang ingin bersilaturahim ke Walikota Surakarta.

Japanholic berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami sehingga dapat bertemu Walikota Solo Mas Gibran dan menyampaikan aspirasi kami,” ucap Ketua Komunitas Japanholic Solo Raya, Adam Iskandarsyah.

Sejumlah karakter anime seperti Naruto, Tsunade, Sasori Akatsuki, Kamado Tanjiro dari anime Demon Slayer, Kalpas dari game Honkai Impact hingga Pesulap Merah sudah berkumpul di Balaikota Surakarta.

Untuk berpenampilan seperti karakter dua dimensi, mereka butuh persiapan sekitar dua sampai 3 jam. Mulai dari merias wajah, memakai kostum, mengenakan asesoris, memakai rambut palsu (wig) hingga memakai properti.

“Teman-teman sangat antusias karena Mas Wali ternyata bersedia meluangkan waktu untuk menerima komunitas kecil seperti kami. Kami manfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan keinginan kami agar Solo menjadi kota yang anak-anak mudanya tak kalah kreatif dari kota lain,” ujar Adam.

Baca Juga :  Dari Jakarta Langsung Temua Gus Miftah di Ponpes Ora Aji, Gibran Mengaku Hanya Silaturahmi Saja

Menurut Adam, berbagai event yang diadakan Japanholic telah terbukti menjadi wadah kreativitas anak-anak muda. Di antaranya, cosplay, menyanyi, grup band, grup dance, grup idol, kabaret cosplay, menggambar, hingga game.

Bahkan berawal dari hobi ini, dapat menjadi sarana bagi anak-anak muda untuk menambah uang jajan. Ada yang menawarkan jasa make up (rias) karakter, jasa styling wig, jasa pembuatan kostum, hingga foto dan videografi, fanart, dan lain sebagainya.

“Kami bersyukur Mas Gibran bersedia mendukung kegiatan anak-anak muda seperti ini. Ke depan kami berencana menjadikan event bernama Solo Japan Matsuri sebagai ikon event hobi Jepang di Solo Raya,” tandasnya.

Sebelumnya, Japanholic Solo Raya telah menggelar event Solo Japan Matsuri pada 20-21 Agustus 2022 di Convention Hall Tirtonadi Solo, berkolaborasi dengan Marketplace. Kegiatan tersebut berhasil menyedot hingga lebih dari 3.600 pengunjung dengan melibatkan komunitas-komunitas hobi Jepang yang lain di Jateng dan DIY.

Baca Juga :  Ketahuan Curi Motor, Maling Nekat Ceburkan Diri ke Kali Pepe: Warga yang Geram Lempari Pelaku dengan Batu

“Melalui event semacam itu kami juga ikut berkontribusi menggerakkan perekonomian di kota Solo karena juga melibatkan UMKM,” imbuh Adam.

Secara total, 14 anggota Japanholic Solo Raya, 2 anggota komunitas cosplay Kuroneko dan 1 orang perwakilan komunitas motor berstiker anime Suikomu menyampaikan keinginan agar Pemerintah Kota Solo mendukung eksistensi komunitas seperti mereka.

Dalam pertemuan tersebut, Walikota Solo Gibran Rakabuming menyampaikan kalau dirinya terbuka dengan kegiatan anak-anak muda semacam ini.

“Yang di Jogja itu (event Jepang) jadi kalender eventnya Pemkot. Kita bantu. Orang orang bikin kayak gitu (event) kayak Rock in Solo, itu bukan agendanya Pemkot Solo tapi kita dukung kok,” kata Gibran. (Ando)

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com