JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Bikin Pingsan, Harga Cincin Brigjen Andi Rian Bisa Untuk Bangun Jalan Pelemgadung-Ngarum Sragen. Ternyata Ini Keistimewaan Cincin Royal Blue Safir

Brigjen Andi Rian Djajadi (tengah). Foto/Istimewa
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM
Penampilan mewah Dirtipidum Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi yang parlente dengan outfit jutaan hingga miliaran belakangan terus menuai sorotan publik.

Pasalnya dilihat dari daftar gaji di jenjang Polri, penghasilannya dinilai tak sebanding dengan harga outfit yang dikenakan.

Sebagai gambaran, pangkat Brigjen Andi Rian termasuk kedalam Perwira Tinggi atau golongan 4.

Dalam struktur gaji Polri, besaran gaji sebagai Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) yaitu senilai Rp 3.290.500 – Rp 5.576.500 perbulan.

Brigadir Hendra Kurniawan sendiri menduduki kelas jabatan 15 dengan besaran tunjangan sebesar Rp 14.721.000.

Jika ditotal gaji dan tunjangan perbulan yang mengalir ke kocek Hendra mencapai Rp 20 jutaan dengan asumsi gajinya di batas atas untuk Brigjen Pol yakni Rp 5 jutaan.

Salah satu item yang membuat publik langsung pingsan adalah cincin yang dikenakan di jari manis Andi.

Cincin yang disebut dari batu safir itu konon berjenis Royal Blue Sapphire yang diduga harganya berkisar hingga Rp 1,2 miliar.

“Kalau punya teman saya, cincin berlian Royal Blue Sapphire sertifikat GRS Dublin harga Rp 1.2 M,” cuit pengguna Twitter @BossTemlen, dalam unggahan yang disertai dua foto, Sabtu (3/9/2022).

Foto pertama tampak Dirtipidum tengah memegang mikrofon, jari manisnya menyandang cincin dengan batu safir biru.

Foto kedua, menampilkan penampakan batu safir jenis Royale Blue beserta sertifikat. Batu itu tampak serupa seperti yang dikenakan Andi Rian.

Harga fantastis batu cincin kecil itu hampir setara dengan dana untuk membangun jalan dari Pelemgadung-Ngarum di Kecamatan Karangmalang, Sragen.

Dari pagu anggaran APBD Perubahan 2022 Kabupaten Sragen yang dirilis DPU Sragen, pembangunan jalan kabupaten sepanjang hampir 1-2 kilometer itu membutuhkan anggaran Rp 1,5 miliar.

Daftar ruas jalan kabupaten Sragen yang akan dibangun di APBD Perubahan 2022. Foto/Wardoyo

Apa Istimewanya Batu Safir

Menurut Gemological Institute of America atau GIA, safir merupakan batu permata berharga, jenis mineral korundum yang terdiri dari aluminium oksida (α-Al2O3).

Batu safir mengandung sejumlah elemen seperti besi, titanium, kromium, vanadium, atau magnesium. Nama safir diambil dari warnanya dalam bahasa Latin “saphirus” dan bahasa Yunani “sapheiros”, yang artinya biru.

Tapi tak melulu biru, ada juga jenis batu safir dengan warna lain seperti kuning, ungu, oranye, dan hijau.

Selain warna dominan, ada juga korundum dengan dua warna. Batu safir jenis ini disebut safir parti. Ada juga baru korundum warna merah dominan, tapi bukan disebut safir.

Baca Juga :  Sejak Pilpres 2004 Hingga 2024, MK Selalu Tolak Gugatan Pilpres, Prabowo Cetak ‘Hattrick’ Ditolak MK, Kini Kondisi Berbalik

Baru korundum merah dikenal dengan nama rubi atau merah delima. Selain itu, ada juga korundum merah muda. Kadang disebut batu safir, tapi ada juga yang disebut batu rubi.

Penyebutan ini tergantung lokasi ditemukannya batu tersebut. Batu safir merupakan salah satu batu terkeras, skala kekerasannya mencapai 9 Mohs.

Mohs adalah skala ukur kekerasan benda terhadap goresan. Skor ini menempatkan batu safir di posisi ketiga setelah moissanite (9.5 Mohs), dan berlian (10 Mohs).

Karena kekerasannya, batu safir kerap digunakan dalam beberapa aplikasi non hias. Korundum dapat ditemukan dalam komponen seperti optik inframerah, kaca jam tangan, layar ponsel, jendela dengan daya tahan tinggi, dan lainnya.

Batu safir dijadikan batu permata karena keindahan warnanya. Richard W Hughes dan kawan-kawan dalam Ruby & Sapphire: A Gemologist’s Guide menjelaskan, warna batu safir dinilai berdasarkan rona, saturasi, dan nada.

Saturasi mengacu pada kejelasan atau kecerahan rona, dan nada adalah terang hingga gelapnya rona.

Semakin dominan warna primernya (biru) dan semakin tinggi tingkat kejelasan saturasi, akan semakin mahal harga baru safir. Safir Logan 423 karat (84,6 gram) di National Museum of Natural History, di Washington adalah salah satu safir biru berkualitas terbesar yang pernah ada.

Royal Blue Sapphire seperti yang dikenakan Dirtipidum Andi, merupakan safir berkualitas tinggi. Batu ini memenuhi serangkaian kualitas yang komprehensif, di antaranya memiliki warna biru tua sedang hingga biru tua yang kuat, serta tingkat transparansinya yang baik.

Harga Royal Blue Sapphire sangat bervariasi bahkan dalam varietas yang sama karena beberapa faktor kualitas.

Baik asal, warna, kejelasan, bentuk potongan, maupun keunikan, secara kolektif memengaruhi harga per karat safir biru royal ini. Rentang harganya mulai dari puluhan juta hingga miliaran.

Lalu mengapa Royal Blue Sapphire yang dikenakan Andi menjadi sorotan?

Tak hanya karena Royal Blue Sapphire, Brigjen Andi Rian mendapat sorotan di media sosial karena tampilannya necis.

Gaya berpakaian Andi saat memberi keterangan pers terkait perkembangan kasus pembunuhan Brigadir J juga jadi sorotan.

Andi menjadi sorotan karena kemeja merek Burberry yang dikenakannya berharga cukup mahal. Di akun resmi Burberry, kemeja tersebut dibanderol dengan harga 490 dollar AS atau sekitar Rp 7,2 juta.

Dalam berbagai kesempatan, Andi juga kedapatan menggunakan barang berharga fantastis.

Baca Juga :  Geger di Jembatan Gunung Kemukus Sragen, Warga Menemukan Pria Tanpa Identitas Dalam Kondisi Sakit, Polisi Dibantu Warga Lakukan Evakuasi

Pengguna media sosial Twitter @bayusteelheart mengunggah tangkapan layar postingan Andi di Instagram. Andi tampak gowes menggunakan sepeda Roadbike Specialized S-Works Venge size 54. Harganya? Hampir menyentuh Rp 100 juta.

“Beuhhh sepeda SI OM DJ Andi Rian ini aja seratus jutaan,” cuit @bayusteelheart, Rabu, 26 Juli lalu.

Akun Twitter @BossTemlen juga banyak mengunggah foto Andi saat gowes. Tak hanya S-Works Venge, sang Dirtipidum, rupanya punya banyak sepeda berharga fantastis lainnya.

Andi punya Pinarello Dogma F varian merah-hitam. Penelusuran Tempo di Market Place online, sepeda limited edition ini menyentuh angka lebih dari Rp 200 juta.

Koleksi lainnya adalah Pinarello Dogma F12 warna putih, meski tak semahal varian terbatas, harganya tetap fantastis.

Padahal, pada 2019 lalu Irjen Listyo Sigit Prabowo selalu Kadiv Propam Polri menerbitkan aturan bahwa anggota polisi dilarang pamer kekayaan.

Regulasi bernomor ST/30/XI/HUM.3.4/2019/DIVPROPAM per 15 November 2019 itu melarang anggota polisi dan keluarga pamer hidup mewah. Tak hanya di lingkungan sosial, tapi juga di media sosial.

Darimana Sumber Pendapatan?

Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto menduga sederet barang mewah seperti kemeja, jam tangan hingga cincin safir yang dipakai Brigjen Andi Rian berasal dari penerimaan gratifikasi.

“Membeli barang logikanya tentu disesuaikan dengan pendapatan. Apakah pendapatan seseorang aparat polisi itu hanya berasal dari gaji dan tunjangan saja atau dari yang lain? Bisa juga kalau bukan berasal dari pembelian, bagi pejabat publik tentu ada dugaan gratifikasi,” kata Bambang saat dimintai konfirmasi, Senin (5/9/2022).

Bambang turut mengkritik dugaan kepemilikan aset-aset mewah anggota kepolisian. Dalam hal ini, Bambang mempertanyakan dari mana asal sumber dana para personel Polri tersebut.

“Sebaliknya banyak juga anggota polisi yang seolah-olah menggunakan barang-barang sederhana tetapi memiliki aset rumah mewah di mana-mana. Pertanyaannya juga masih sama, dari mana uang untuk membeli property mewah itu?,” ujar Bambang.

Dirinya mendorong seluruh personel Polri untuk wajib melaporkan harta kekayaan sebelum mendapatkan promosi jabatan tertentu. Tujuannya, agar reformasi di tubuh Polri terwujud secara keseluruhan.

“Makanya yang lebih penting daripada edaran larangan bergaya hidup mewah, yang lebih substansial adalah kewajiban LHKPN bagi personel yang menjalani assesment sebelum mendapat promosi jabatan tertentu,” ujar Bambang. (JSnews/Tempo.co)

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com