JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Cegah Penurunan Daya Ingat di Usia Muda, Ini Langkah yang Bisa Dilakukan

Ilustrasi merokok. pexels
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Faktor usia memang berpengaruh pada kemampuan daya ingat dan kemampuan kognitif seseorang.

Dalam dunia medisnya, hal itu dikenal dengan istilah Demensia. Yakni, penyakit yang berkaitan dengan melemahnya daya ingat dan penurunan fungsi kognitif.

Pada umumnya, demensia dialami oleh orang-orang lanjut usia. Akan tetapi faktanya, demensia banyak juga dialami oleh orang yang lebih muda yang disebut Young Onset Demensia (YOD).

Meskipun bertambahnya usia adalah faktor risiko terbesar untuk demensia, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi risikonya. Berikut langkah-langkahnya:

 

  1. Rutin berolahraga

Olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk menghindari demensia. Selain itu, olahraga juga baik untuk jantung, sirkulasi, berat badan, dan mental. Salah satu olahraga yang dapat dilakukan adalah aerobik dan strength-building. Melakukan kombinasi dari jenis olahraga ini dapat membantu mengurangi risiko demensia.

 

  1. Makan makanan yang sehat
Baca Juga :  Cegah Microsleep dengan 5 Minuman Ini

Makan makanan yang sehat dan seimbang dapat mengurangi risiko demensia, serta kondisi lain termasuk kanker, diabetes tipe 2, obesitas, stroke, dan penyakit jantung. Salah satu pola makan yang dapat melindungi dari demensia adalah diet Mediterania.

 

  1. Hindari merokok

Merokok dapat memperbesar risiko demensia yang jauh lebih tinggi di kemudian hari. Merokok juga merusak sirkulasi darah ke seluruh tubuh, terutama pembuluh darah di otak, serta jantung dan paru-paru.

 

  1. Kurangi minuman beralkohol

Minum terlalu banyak alkohol meningkatkan risiko terkena demensia. Jika memang gemar minum minuman beralkohol, cobalah untuk minum dalam jumlah sedang dan dalam batas yang disarankan dan kurangi sedikit demi sedikit. Minum terlalu banyak alkohol pada satu waktu membuat otak terpapar bahan kimia berbahaya tingkat tinggi.

 

  1. Aktif secara sosial

Terlibat dalam aktivitas sosial dapat membantu membangun kemampuan otak untuk mengatasi penyakit, menghilangkan stres dan memperbagus suasana hati. Hal ini dapat membantu menunda, atau bahkan mencegah, berkembangnya demensia.

Baca Juga :  Keseringan dan Terlalu Lama Main Gawai Bisa Picu Saraf Kejepit, Lho!

 

  1. Tidur yang nyenyak

Tidur penting untuk kesehatan mental dan dapat mengurangi risiko demensia. Tidur malam yang baik bagi banyak orang adalah sekitar tujuh hingga delapan jam. Obstructive sleep apnoea adalah gangguan tidur yang secara khusus dapat meningkatkan risiko demensia. Ini karena gangguan ini dapat mengurangi jumlah oksigen yang sampai ke otak.

 

  1. Lindungi kepala

Cedera otak traumatis atau Traumtaic Brain Injuries (TBI) disebabkan oleh kontak fisik yang terjadi di kepala. TBI dapat memulai proses di otak di mana zat yang menyebabkan penyakit Alzheimer menumpuk di sekitar area yang cedera.

Kenakan pelindung kepala atau helm dalam situasi di mana ada risiko cedera kepala yang lebih tinggi dari biasanya buat mencegah demensia secara tak langsung. Seperti ketika mengendarai motor dan bekerja di lokasi pembangunan.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com