Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Cerita Anggota DPRD Jateng Sriyanto Saputro Dimarahi Bapaknya Gara-gara Ikut Latihan Silat Semasa SMA..

Sriyanto Saputro saat didaulat menyerahkan tropi untuk juara kejuaraan tapak suci Dimsa Sragen. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penutupan kejuaraan Tapak Suci di Ponpes Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen, belum lama ini, memberikan kejutan.

Pasalnya acara itu turut dihadiri oleh politisi sekaligus Sekretaris DPD Gerindra Jateng, Sriyanto Saputro.

Yang mengejutkan, anggota DPRD Jateng dari Dapil Sragen, Karanganyar, Wonogiri itu hadir dengan penampilan seragam merah perguruan silat tapak suci.

“Iya, kebetulan waktu SMA saya di Boyolali dulu ikut tapak suci di Boyolali. Tapi gara- gara mau ujian kelas 3 saya dimarahi bapak saya dan saya berhenti. Jadi saya ini sebenarnya sudah lama jadi warga tapak suci,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Meski sudah lama, ia mengaku masih hafal jurus di perguruan itu. Ia bahkan sudah mengikuti ujian kenaikan sabuk dan sebentar lagi bakal naik sabuk.

“Tunggu saja tanggal mainnya. Saya akan dapat sabuk baru,” ujarnya setengah tersenyum.

Kehadirannya di Kejurdim kebetulan juga sebagai reuni dan nostalgia dengan rekan-rekan senior di Tapak Suci.

Ia memandang perkembangan silat tapak suci sangat bagus dan positif. Sebab banyak warga tapak suci yang bisa menorehkan prestasi di bidang olahraga silat baik skala regional, nasional hingga internasional.

“Kejuaraan ini saya kira sangat positif dan perlu ditingkatkan. Kalau perlu di level Sragen perlu di tingkatkan ke lembaga lembaga ke level lebih tinggi lagi. Karena tadi saya lihat levelnya baru di Dimsa sini. Karena lembaga Muhammadiyah cukup besar dan kalau digelar event se-Sragen atau Jawa tengah semacam Popda tapak suci saya kira akan lebih menarik lagi,” tandasnya.

Ketua PP Tapak Suci, Afnan Kusumo Hadi mengapresiasi penyelenggaraan Kejurdim Tapak Suci di Ponpes Dimsa Sragen.

Menurutnya event itu akan menjadi tolok ukur kualitas metode pelajaran bagi siswa terutama dalam menyerap ilmu tapak suci.

‘Kejuaraan Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen ini akan sangat membantu pimpinan tapak suci mengetahui sampai sejauh mana pelajaran dan pelatihan siswa siswa tapak suci di pondok pesantren. Oleh karena itu, kami mendukung dibuat secara rutin kami sangat berharap dari kejuaraan kejuaraan ini akan muncul atlet yang tingkatannya nasional atau internasional,” tandasnya. Wardoyo

Exit mobile version