Detik-detik Pemancing Tenggelam Ditelan Keganasan Waduk Kedung Ombo Sragen. Temannya Tak Kuasa Menolong

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tragedi tewasnya Mardianto Haryadi (38) di waduk Kedung Ombo (WKO), Rabu (7/9/2022) menyisakan cerita memilukan.

Pria asal Dukuh Ngringin RT 11, Desa Kebonromo, Ngrampal, Sragen itu ditemukan tewas tenggelam di perairan WKO, Rabu (7/9/2022).

Tubuhnya mendadak hilang ditelan ganasnya perairan WKO yang berlokasi di Dukuh Juranggandul, Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Sragen.

Data yang dihimpun di lapangan, insiden kecelakaan air itu diketahui pukul 13.30 WIB.

Dari hasil olah TKP polisi menyebutkan kronologi tragedi itu berawal ketika korban datang ke WKO dengan temannya, Agung Santoso (19) asal Dukuh Sendangbulus RT 22, Dukuh Ngelo, RT 17, Glongong, Gondang, Sragen.

Mereka berangkat dari rumah pukul 05.30 WIB dengan tujuan memancing ikan di WKO.

Setiba di waduk, mereka menyewa perahu nelayan. Mereka berdua kemudian menuju ke tengah untuk memancing ikan.

Menjelang siang hari, keduanya berasa lapar dan bergantian menepi untuk makan siang. Agung lebih dulu menepi untuk makan. Selesainya, ia kemudian balik ke tengah untuk menggantikan korban.

Nahas saat hendak gantian, korban yang hendak turun dari perahu, mendadak terpeleset. Tubuhnya kemudian tenggelam di perairan berkedalaman hampir 4 meter lebih.

“Setelah saksi (teman korban) selesai makan hendak menengah untuk mancing lagi, kemudian korban hendak bergantian beristirahat makan menepi. Setelah korban usai istirahat, korban hendak akan menyusul untuk melanjutkan memancing menengah. Tapi korban hendak mau turun korban terpeleset dan jatuh tenggelam. Teman korban sempat akan memberikan dan berusaha pertolongan tapi korban tidak bisa tertolong,” papar Kapolsek Sumberlawang Iptu Joko Warsito, Rabu (7/9/2022).

Melihat rekannya tenggelam, Agung berupaya menolong. Nahas, upayanya gagal dan korban hilang ditelan ketenangan air WKO.

“Saksi kemudian berteriak minta tolong dan warga lantas membantu melakukan pencarian. Jenazah korban ditemukan tak jauh dari lokasi tenggelam dalam kondisi sudah meninggal dunia,” ujar Kasi Humas Polres Sragen, AKP Ari Pujiantoro, Rabu (7/9/2022).

Kapolsek Sumberlawang Iptu Joko Warsito menambahkan seusai dievakuasi, jenasah korban lantas dilakukan visum oleh petugas medis dan Inafis Polres.

Hasilnya tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan. Korban murni meninggal dunia karena tenggelam.

Jenazah korban selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk diserahkan ke kerabat guna dilakukan pemakaman. Wardoyo