JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Enam Benda Cagar Budaya Lepas Dipindahkan ke Museum R Hamong Wardoyo Boyolali, Ini Alasannya

Petugas tengah memindahkan benda cagar budaya lepas ke Museum R Hamong Wardoyo, Boyolali / Foto: Waskita
   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Sebanyak enam benda cagar budaya lepas di Kecamatan Teras dipindahkan ke Museum R Hamong Wardoyo, Boyolali. Pemindahan dilakukan karena rawan pencurian dan pengrusakan.

“Jadi dirasakan perlu untuk dipindahkan ke museum ini,” ujar Pamong Budaya, Disdikbud Boyolali, Sumarjo, Selasa (27/9/2022).

Namun demikian, belum diketahui rinci, benda ini peninggalan pada masa kerajaan apa. Hanya secara ringkas, diperkirakan pada masa Hindu. Untuk memastikan, perlu penelitian lebih lanjut dari ahli arkeologi.

“Setelah pemindahan ini, kami akan mengirimkan surat pemberitahuan ke BPCB Jateng.”
Dijelaskan, penyelamatan cagar budaya ini urgen dilakukan. Keenam benda cagar budaya tersebut yakni, satu batu besar dari Makam Balong, Dusun Coyudan, Desa Bangsalan, Kecamatan Teras. Posisi batu sebagian terpendam dalam tanah.

Baca Juga :  Usai  Lebaran, Harga Bumbu Dapur di Pasar Boyolali Masih Tinggi, Namun Harga Sayur Turun

Serta lima fragmen prigen atau pondasi candi di Dukuh Magangan, Rt3 Rw 5, Desa Sudimoro, Teras. Lima fragmen prigen itu diambil dari pekarangan rumah seorang warga, tepatnya di belakang kandang sapi.

“Bahkan, batu itu hampir dibuat untuk pondasi bangunan.”

Karena letaknya yang jauh dari pemukiman maka menjadi pertimbangan untuk diselamatkan. Minimnya pengawasan mengakibatkan benda tersebut rawan aksi pencurian dan pengrusakan.

Apalagi, ternyata aksi pencurian benda cagar budaya ini pernah terjadi sebelumnya. Bahkan, pencuri datang dengan menggunakan mobil pikap dan berdalih untuk penyelamatan. Sehingga hanya sisanya saja yang bisa diselamatkan ke museum.

Baca Juga :  Jaga Silaturahmi dan Kerukunan, Ratusan Guru dan Tenaga Kependidikan di Boyolali Ikuti Halal Bihalal

“Warga melapor, ada yang mengambil dan mengaku dari pihak keraton. Ambilnya sampai satu pikap, ini cuma sisanya saja. Warga ya percaya saja.”

Ditambahkan, sejak setahun lalu atau 2021, tercatat sebanyak 15 benda cagar budaya lepas yang sudah diamankan. Penyelamatan ini juga didasarkan pada aduan masyarakat sebelumnya. Pasalnya, warga kesulitan merawat dan mengawasi keberadaannya.

“Perawatan benda- benda cagar budaya ini di bawah Disdikbud. Kami mencatat jumlah benda- benda peninggalan cagar budaya lepas di Boyolali mencapai 350-an. Itupun belum semuanya terdata.”  Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com