JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Festival Kopi dan Batik Wonogiren di Alun alun Giri Krida Bakti Wonogiri, ini Jadwalnya

Kopi
Penanaman bibit kopi robusta di Desa Brenggolo Kecamatan Jatiroto Wonogiri. Dok. Kodim 0728
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM
Festival Kopi dan Batik Wonogiren di
Alun alun Giri Krida Bakti Wonogiri, ini jadwalnya.

Festival Kopi dan Batik Wonogiren rencananya digelar di Alun alun Giri Krida Bakti selama dua hari pada Sabtu-Minggu (1-2/10/2022) mendatang.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Wonogiri, Wahyu Widayati mengatakan acara tersebut digelar untuk mempromosikan kopi dan batik milik Wonogiri.

Selain itu, acara digelar untuk memperingati Hari Kopi Internasional yang jatuh pada 1 Oktober dan Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober mendatang.

“Di hari peringatan itu, Pemerintah Kabupaten Wonogiri berniat melakukan suatu kegiatan untuk promosi, pameran ataupun festival kopi Wonogiri dan batik,” kata Wahyu Widayati, Selasa (20/9/2022).

Baca Juga :  Tips Mengatasi Malas Masuk Kerja Pasca Libur Lebaran 2024 yang Panjang

Wahyu Widayati menerangkan, tujuan inti dari kegiatan tersebut adalah untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa Wonogiri memiliki potensi kopi yang dihasilkan oleh petani-petani lokal.

Menurutnya, ada delapan kecamatan penghasil kopi Wonogiri. Seluruhnya, kata Wahyu, akan diundang untuk berpartisipasi dalam festival yang digelar di pusat kota itu.

“Kafe atau kedai kopi kita ajak. Kita siapkan fasilitas di Alun-alun untuk promosi ke masyarakat sesuai dengan daya dan penampilan mereka masing-masing,” jelas dia.

Dia berharap, kopi Wonogiri yang dijual oleh pemilik kedai yang berpartisipasi di event tersebut bukan hanya kopi dari luar daerah saja, melainkan kopi-kopi lokal agar lebih dikenal oleh masyarakat.

Baca Juga :  Balon Udara Jatuh di Jatinom Gedong Ngadirojo Wonogiri, Bisa Picu Kebakaran hingga Gangguan Penerbangan

“Kalau batik Wonogiren nanti pengrajin-pengrajin di Wonogiri. Tidak hanya batik, tetapi juga makanan-makanan Wonogiri yang ditampilkan,” jelas Wahyu Widayati.

Adapun di potensi batik Wonogiri tersebar di sejumlah kecamatan dengan puluhan pengrajin yang memiliki ribuan pembatik.

“Semua pengrajin terlibat, ada 21 pengrajin di Wonogiri. Ada ruang yang kita siapkan, yang penting batik-batik mereka bisa kita promosikan,” imbuh dia.

Dia menambahkan, masyarakat yang ingin mengunjungi festival tersebut tidak dipungut biaya alias gratis. Nantinya juga akan ada pembagian 1.000 cup kopi gratis. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com