JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Jauh-Jauh dari Sukoharjo Cuma Ingin Masuk Penjara di Sragen, Ini Tampang Orangnya!

Dua begal asal Sukoharjo saat diamankan di Mapolres Sragen. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polisi akhirnya menangkap komplotan begal yang beraksi memeras 2 remaja ABG di wilayah timur Dukuh Trobayan, Desa Gringging, Sambungmacan, Sragen.

Pelaku berjumlah dua orang dan diketahui berasal dari Sukoharjo.

Dua pelaku diketahui bernama Daluwas Isjayanto alias Gomplo (24) asal Dukuh Sumuran Kulon, RT 01/02, Desa Kragilan, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo.

Ia dibekuk bersama teman aksinya, Ardiyanto alias Mbolo (26) warga Menjing, RT 03/05, Desa Kayuapak, Polokarto, Sukoharjo.

“Kedua pelaku ini tersangka aksi Curas. Mereka warga Sukoharjo. Kedua tersangka ini menjalankan aksinya dengan modus pura-pura tanya alamat kepada dua orang anak perempuan yang masih SMP. Lokasi di jalan dekat persawahan Desa Gringging. Korban saat itu sedang nongkrong, tersangka pura-pura nanya alamat lalu mendorong korban hingga tersungkur. Korban berhasil mengambil mencuri 2 HP milik korban,” papar Kapolres AKBP Piter Yanottama melalui
Kapolsek Sambungmacan, Iptu Windarto saat konferensi pers di Mapolres, Jumat (23/9/2022).

Tersangka diamankan dengan barang bukti di antaranya satu HP merek Oppo dan Vivo hasil tindak kejahatan, uang tunai Rp 75.000 dan satu sepeda motor Honda Revo AD 2317 JS yang digunakan untuk sarana melakukan kejahatan.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

Kapolsek menyampaikan komplotan Gomplo dan Mbolo itu ditangkap Kamis tanggal 08 September 2022 sekira pukul 16.30 WIB.

Penangkapan dilakukan oleh tim Unit Resmob Polres Sragen bersama Rekan Reskrim Polsek Sambungmacan.

“Mereka ditangkap di rumahnya Sukoharjo. Awalnya kita amankan pelaku atas nama Daluwas alias Gomplo. Dari keterangannya, ia melakukan aksi bersama Ardiyanto Mbolo sehingga langsung kita tindaklanjuti dengan menangkapnya,” jelas Kapolsek.

Kedua pelaku beraksi dengan berpura-pura menanyakan alamat. Kemudian mereka mendorong korban hingga terjengkang.

Saat korban terjengkang, kedua pelaku merebut paksa HP milik kedua ABG tersebut.

Data yang dihimpun di Mapolsek, dua ABG yang menjadi korban diketahui bernama Nur Hidayah (15) asal
Dukuh Banaran RT 21/08, Desa Banaran Kecamatan Sambungmacan, Sragen.

Satunya bernama Adira Aurelia Prasasti Widaya (15) warga Dukuh Banaran RT 25/08, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

Aksi pembegalan terjadi Senin sekira pukul 15.55 WIB. Kronologinya, sore itu korban bersama saksi tengah nongkrong di tepi jalan persawahan sebelah utara Dukuh Sulurejo, Desa Gringging, Sambungmacan.

Saat asyik nongkrong, kemudian pukul 15.20 WIB mereka didatangi dua orang laki-laki yang tidak dikenal mengendarai sepeda motor warna putih berhenti.

Kemudian satu orang turun dari sepeda motor sedangkan yang satu lagi masih duduk di atas sepeda motor. Kemudian pelaku yang turun dari sepeda motor tersebut mendekati korban lalu menanyakan arah jalan raya.

Kemudian orang tersebut mendadak merebut HP sambil mendorong korban hingga jatuh di selokan.

Pelaku kemudian mengambil HP milik teman korban. Setelah mendapat 2 HP Oppo dan Vivo milik kedua korban, kedua orang tersebut naik sepeda motor lagi dan pergi meninggalkan tempat tersebut.

Atas kejadian tersebut korban menderita kerugian Rp 1,2 juta dan Rp 1,8 juta. Selanjutnya mereka melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sambungmacan. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com