KSP: Jika Aksi Unjuk Rasa Terus Berlanjut, Ada Kemungkinan Presiden Jokowi Buka Dialog

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jika ke depan aksi unjuk rasa menolak kenaikan hara BBM masih terus terjadi, ada kemungkinan Presiden Jokowi bakal membuka keran dialog dengan seluruh unsur pendemo.

Demikian diungkapkan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Deputi IV, Joanes Joko usai memantau aksi demo menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di kawasan Patung Kuda, Monas, Selasa (13/9/2022).

Diketahui, telah banyak demo penolakan BBM yang berlangsung semenjak pemerintah mengumumkan kenaikan tarif Sabtu (3/9/2022) lalu.

Banyaknya aksi demo tersebut, menurut Joanes, akan terus dipantau oleh pihak istana dan dilihat bagaimana perkembangannya ke depan.

“Nanti kita lihat dinamikanya ya, karena yang penting aspirasi dari masyarakat, mahasiswa didengar oleh istana,” ujar Joanes ditemui usai massa demo mulai membubarkan diri.

“Tadi di sini diperintah oleh kepala staf, pak Moeldoko untuk terus memonitor. Beliau juga kita laporkan perkembangannya,” tambahnya.

Jika ke depannya demo masih terus meningkat, Joanes mengatakan istana bakal membuka kemungkinan membuka dialog lebih lanjut kepada seluruh elemen pendemo.

“Tetap kami dari KSP akan terus mencoba dialog-dialog dengan mahasiswa memberikan pengertian kepada adik-adik mahasiswa dan elemen masyarakat terkait kebijakan penyesuaian harga BBM ini,” ujarnya.

Hingga saat ini, lebih Lanjut Joanes mengatakan Presiden Jokowi tetap terus menerima dan mendengar semua aspirasi demo.

“Pak Jokowi merespons menerima aspirasi, mendengar aspirasi dari teman-teman mahasiswa seperti layaknya beliau dan ini diperhatikan,” tegasnya.