Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Lagi Panen Raya, Wisata Petik Buah di Kebun Jambu Air Banaran Mulai Dibuka. Makan dan Petik Sepuasnya!

Widodo, pemilik kebun buah Jambu Air di Banaran, Sambungmacan, Sragen menunjukkan buah jambu siap panen, Selasa (13/9/2022). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bagi pecinta wisata kebun dan petik buah, kebun buah jambu air di Dukuh Sumberagung, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen kini kembali dibuka.

Di kebun milik Widodo (42) itu saat ini tengah memasuki musim panen raya. Para pengunjung ditawarkan sensasi berwisata alam sembari memetik buah dan makan sepuasnya.

Di kebun seluas 7000 M2 itu, terdapat ribuan pohon jambu air berbagai jenis yang kini siap panen.

“Di sini ada beberapa jenis jambu air. Ada madu deli hijau, jambu air deli dan jenis Taiwan super green. Tapi yang saat ini produksi dan menjadi andalan kami adalah jambu air madu deli hijau. Rasanya sangat manis dan renyah serta tidak ada bijinya,” ujarnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (13/9/2022).

Tak hanya menawarkan wisata petik dan makan buah di lokasi, kebun buah itu kini juga dilengkapi spot foto selfie.

Pengunjung yang ingin berfoto dengan background pohon jambu dengan buah lebat, bisa merasakan sensasi di sini.

“Komoditas buah jambu air ini relatif jarang dibudidayakan di Sragen dan sekitarnya. Sekarang kami lengkapi dengan spot selfi,” ujarnya.

Selain jadi wisata keluarga, kebun jambu air juga bisa menjadi tempat belajar membudidayakan jambu.

Bagi pengunjung yang ingin budidaya di rumah, pengelola pun menyediakan bibit yang siap ditanam.

Widodo menuturkan saat ini harga jambu air di kebunnya dibanderol Rp 40.000 perkilogram.

Pengunjung bisa langsung memetik dan makan langsung di tempat, maupun dibawa pulang.

Dwi Prihatin (25) salah satu pengunjung asal Kalijambe menyampaikan sangat terkesan dengan wisata kebun jambu air Banaran.

“Buahnya besar-besar dan manis. Apalagi bisa memilih sendiri serta petik sendiri dari pohonnya sehingga masih fresh,” ucapnya.

Pengunjung lain asal Tanon, Khoiri (35), mengaku tertarik datang ke kebun jambu banaran melihat postingan berita di media sosial ( Facebook).

“Saya taunya dari media sosial, penasaran akhirnya datang kesini bareng keluarga saya. Harga jambunya juga terjangkau,” ujarnya. Wardoyo

Exit mobile version