JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Pendidikan

Mahasiswa KKN 184 UNS Meng-upgrade Sistem Penjualan UMKM di Desa Jekani, Sragen

Mahasiswa KKN Kelompok 184 UNS tengah menjelaskan mengenai digitalisi untuk sistem penjualan produk kepada pelaku UMKM kerupuk rambak di Desa Jekani, Sragen / Foto: Istimewa
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diakui atau tidak menjadi salah satu pilar perekonomian Indonesia.

Sayangnya, selama pandemi Covid-19 kemarin, para pelaku UMKM banyak terlilit masalah, di antaranya kesulitan bahan baku, produksi dan penjualan yang merosot, distribusi terhambat hingga yang terburuk adalah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Kondisi tersebut, apabila tidak segera mendapatkan solusi yang tepat, bisa menjadi ancaman bagi perekonomian Indonesia.

Demikian pula situasinya dengan para pelaku UMKM di Desa Jekani, Kabupaten Sragen. Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN kelompok 184 coba membuat langkah konkret untuk membantu para pelaku UMKM di Desa Jekani.

Mahasiswa KKN Kelompok 184 UNS tengah menjelaskan mengenai digitalisi untuk sistem penjualan produk kepada pelaku UMKM bawang goreng di Desa Jekani, Sragen / Foto: Istimewa

Langkah yang ditempuh oleh mahasiswa KKN tersebut yaitu menyadarkan pemanfaatan platform digital untuk memperluas kemitraan dan jejaring. Hal ini bisa melalui kerjasama dalam bidan pemanfaatan inovasi dan teknologi.

Karena itulah, tim KKN kelompok 184 UNS Surakarta mengadakan kegiatan sosialisasi bertema “Digitalisasi UMKM Sebagai Langkah Memajukan Perekonomian Desa Jekani”.

Baca Juga :  Harga Gas Melon di Sragen Naik 100% Jadi Rp 30.000 Selama Idul Fitri, Politikus Nasdem Bongkar Penyebabnya

Penanggungjawab program kerja tersebut, Tiara Malika Sukma Mulia menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meng-upgrade sistem penjualan dari UMKM yang ada di Desa Jekani, Sragen serta memperluas pasar mereka.

Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai UMKM unggulan di Desa Jekani. UMKM tersebut di antaranya UMKM Bawang Goreng & Tempe, Meubel dan UMKM Kerupuk Rambak.

Mahasiswa KKN Kelompok 184 UNS sedang berfoto bersama dengan Bayan desa setempat dan pemilik UMKM kerupuk rambak di Desa Jekani, Sragen / Foto: Istimewa

Sosialisasi digitalisasi tersebut dilaksanakan di masing-masing tempat usaha mereka, di Desa Jekani, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen pada Sabtu (13/8/2022).

Tiara menjelaskan, sosialisasi digitalisasi tersebut dilakukan secara door to door dengan memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM di Desa Jekani.

Pendampingan itu dilakukan dengan cara memberikan buku panduan serta menjelaskan cara-cara berjualan di E-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan lain-lain. Selanjutnya untuk proses pembuatan akun diserahkan kepada pelaku UMKM.

Baca Juga :  Tanpa Restu Bapak, Untung Wina Sukowati Calon Bupati Sragen 2024 Nekat Maju Lewat Partai Demokrat: Ini Tekat Saya Sendiri

Menurut Tiara, program kerja yang dilakukan kelompoknya itu merupakan langkah nyata untuk memberikan edukasi kepada para pelaku usaha di bidang digital marketing untuk meningkatkan penjualan UMKM di Desa Jekani.

“Tidak hanya membantu para pengusaha untuk mendapatkan informasi dan kemudahan, namun juga membantu para pelanggan dalam mencari produk lokal,” lanjut  Tiara.

Melihat antusiasme dari para pelaku usaha/UMKM, seluruh anggota tim KKN kelompok 184 UNS merasa program kerja yang mereka selenggarakan tersebut berhasil memberikan semangat baru bagi para pelaku UMKM di masa pasca pandemi ini.

Untuk diketahui, KKN kelompok 184 UNS terdiri dari sembilan personel yang masing-masing adalah Akmal Rayhan, Muqtadir Ghani Putranto,  Ade Rizky Rahmania,  Alexander Jonathan Arya Widya Pratama, Kharisma Putri Azzahra, Annisa Dian Kusuma, Athala Rania Insyira, Tiara Malika Sukma Mulia dan  Naufaldhy Riandhika Rizky Sapoetra. Redaksi

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com