SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mahasiswa KKN kelompok 52 UNS Surakarta menggelar kegiatan pengembangan Kelompok Wanita Tani (KWT) dan workshop batik ikat celup bersama Ibu-ibu PKK di Desa Watubonang Sukoharjo.
Penanggungjawab program kerja KKN kelompok 52, Shevira menjelaskan, kegiatan penggembangan KWT dimulai dari Kamis (21/7/2022) sampai Senin (15/8/2022).
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut dimulai dengan penyiapan segala macam barang keperluan untuk mendukung kelancaran program kerja.
“Tanggal 20 Juli kita mencari tray semai, sarung tangan, benih tanaman, petroganik, media tanam dan polybag,” papar Shevira.
Setelah semua barang keperluan siap semua, dilanjutkan dengan penyiapan tempat untuk penyemaian benih pada 21 Juli.
“Hari itu kita lakukan kegiatan sampai dengan penyemaian benih,” lanjutnya.
Shevira mengatakan, program pengembangan KWT tersebut bertujuan untuk memunculkan nilai kebersamaan dan persatuan dalam membangun sebuah relasi dan komunikasi yang baik.
Disamping itu juga untuk merangsang ide-ide atau gagasan, seperti memanfaatkan barang yang dianggap limbah untuk bisa dimanfaatkan lagi sehingga memiliki fungsi.
“Contohnya membuat vertical garden menggunakan limbah botol. Ini kreasi yang menarik,” paparnya.
Selain program pengembangan KWT, KKN kelompok 52 UNS juga mengadakan workshop ikat celup bersama Ibu-ibu PKK pada Jumat (12/8/2022) di Balai Desa Watubonang.
Pada workshop tersebut, ibu-ibu PKK dikenalkan dengan teknik pembuatan batik ikat celup, seperti teknik ikat dengan media batu dan teknik lipat segitiga.
“Ibu-ibu tampak antusias dalam memperhatikan langkah demi langkah dalam pembuatan batik ikat celup tersebut,” ujar Shevira.
Sementara itu, Ketua KKN Kelompok 52 UNS, Andika Satria Putra mengungkapkan, melalui kegiatan workshop batik celup itu, ia berharap Desa Watubonang bisa menjadi sentra batik ikat celup melalui ibu-ibu PKK.
“Workshop ini tidak hanya menyasar pada ibu-ibu PKK saja, tetapi juga harapannya dapat disebarluaskan pada seluruh masyarakat dan dapat berkembang lagi” tuturnya.
Senada dengan itu, Erina Devi Nanda Putri, anggota tim KKN 52 UNS, berharap, workshop batik ikat celup diharapkan dapat menambah wawasan tentang kriya tekstil, mengembangkan kreativitas dan dapat menunjang perekonomian warga Desa Watubonang melalui pembuatan produk ikat celup.
Untuk diketahui, KKN kelompok 52 UNS terdiri dari 10 personel yang masing-masing adalah Andika Satria Putra (Ketua), Erina Devi Nanda Putri, Shevira Renata Yuhana, Nabela Dea Suri, Rasyid Ridla Nugraha.
Selanjutnya adalah Farhan Syarifur Rahman, Princess Zahra Maharani, Annisa Lailatul Rahmadani, Octavia Firdausi Putri dan aridatus Sa’adah. Redaksi