JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Pendidikan

Nguri-uri Warisan Leluhur, Mahasiswa KKN 40 UNS Ajak Anak-anak di Kelurahan  Kestalan Rawat Situs Ponten Ngebrusan Mangkunegaran

Anak-anak di Kelurahan Kestalan ini sumringah saat mengikuti kegiatan Kimia Fisika sederhana di pelataran situs Ponten Ngebrusan yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN kelompok 40 UNS / Foto: Istimewa
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ada sebuah ungkapan, bangsa yang besar adalah yang menghargai warisan leluhurnya. Dalam kehidupan sehari-hari, hal itu dapat diwujudkan dengan aksi melestarikan warisan budaya leluhur.

Di sudut kota Solo ini, terdapat warisan budaya leluhur yang nyaris terlupakan dan tak diketahui banyak orang.

Warisan budaya tersebut adalah bangunan bersejarah Ponten Ngebrusan yang terletak di Kelurahan Kestalan.

Mahasiswa KKN kelompok 40 UNS menerima sumbangan buku dari Rotary, yang kemudian diberikan kepada anak-anak di Kelurahan Kestalan / Foto: Istimewa

Bangunan ini memang sepertinya kalah populer dengan Keraton Mangkunegaran, Keraton Kasunanan, Benteng Vastenburg, Pasar Gedhe dan lain-lain.

Sebagaimana diketahui, bahwa Kelurahan Kestalan memiliki sebuah bangunan bersejarah, yakni  Ponten Ngebrusan Mangkunegaran, yang kondisinya kurang terawat dan pemanfaatannya masih kurang maksimal.

Justru karena itulah, warisan budaya leluhur yang satu ini dipilih oleh Mahasiswa KKN Kelompok 40 UNS untuk menyelenggarakan pengabdian masyarakat yang berlangsung dari Kamis (14/7/2022) hingga Kamis (25/8/2022).

Jika dirunut lebih jauh, sebenarnya Ponten Ngebrusan Mangkunegaran ini memiliki potensi yang masih bisa dimaksimalkan dengan baik. Pasalnya, lokasi tersebut merupakan bangunan bersejarah yang masuk dalam situs cagar budaya.

Terkait hal itu, mahasiswa KKN Kelompok 40 UNS melakukan beberapa program kerja yang berhubungan dengan pelestarian dan pengenalan bangunan bersejarah Ponten Ngebrusan kepada generasi muda.

“Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan kembali dan mengenalkan kepada masyarakat sekitar khususnya generasi muda mengenai Ponten Ngebrusan Mangkunegaran ini,” ujar Anandito, salah  satu perwakilan KKN Kelompok 40 UNS.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut selain mendapat dukungan penuh dari Suyono, S.KM selaku Lurah Kestalan, juga disambut antusias oleh generasi muda seperti Karang Taruna Indonesia dan Forum Anak Kestalan.

Kegiatan pertama yang dilakukan adalah kerja bakti di area Ponten Ngebrusan Mangkunegaran. Selain itu, mahasiswa juga melakukan perawatan alat-alat kebersihan dan peletakan kembali tempat sampah di area Ponten Ngebrusan Mangkunegaran.

Selang beberapa hari kemudian, kegiataan dilanjutkan dengan permainan edukasi sains dan eksperimen kimia sederhana yang dilakukan di halaman Ponten Ngebrusan Mangkunegaran.

Kegiatan tersebut diikuti dengan antusias oleh para anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) di wilayah Kestalan.

Pada minggu berikutnya, mahasiswa KKN 40 UNS mengadakan kegiatan pengenalan dan pemanfaatan hidrogel sebagai media tanam tumbuhan. Kegiatan itu juga  diikuti dengan antusias oleh anak-anak usia SD di wilayah Kestalan.

Selanjutnya, mahasiswa KKN 40 UNS juga mengadakan program pembuatan merchandise berupa T-Shirt dan Mug Gelas Ponten Ngebrusan Mangkunegaran.

“Pembuatan T-Shirt dan mug bercirikan Ponten Ngebrusan ini bagian dari branding warisan budaya Ngebrusan itu ke masyarakat luas,” ujar dia.

Selaras dengan era digital dewasa ini, pengenalan warisan Budaya Ngebrusan juga dilakuan melalui media sosial (Medsos), yakni Instagram pada akun @ponten_ngebrusan.

Mahasiswa KKN kelompok 40 UNS berfoto bersama anak-anak di kawasan situs Ponten Ngebrusan Mankunegaran / Foto: Istimewa

“Hal ini bertujuan supaya tidak hanya masyarakat sekitar Kestalan saja yang mengetahui Ponten Ngebrusan Mangkunegaran. Tetapi diharapkan Ponten Ngebrusan Mangkunegaran dapat lebih dikenal masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Melalui serangkaian kegiatan awal yang telah dilakukan mahasiswa KKN 40 UNS, diharapkan upaya pelestarian dan pengenalan bangunan bersejarah Ponten Ngebrusan tidak hanya berhenti usai kegiatan tersebut berakhir.

Generasi muda melalui Karang Taruna Indonesia dan Forum Anak Kestalan diharapkan dapat meneruskan tongkat estafet upaya pelestarian dan pengenalan bangunan bersejarah Ponten Ngebrusan itu melalui kegiatan serupa atau pemanfaatan lainnya, sehingga Ponten Ngebrusan Mangkunegaran dapat lebih lestari dan lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Sebagai informasi, tim KKN kelompok 40 UNS terdiri dari 10 personel, yang masing-masing adalah Aisyah Fahma Risqi, Anandito Ranggi Perwira AlAlim, Annisa Permata Suyono Putri, Atika Septyana Maharani, Indha Islamia Isbandi, Lailatul Karimah, M Farchan Amalia Nunba, Nadiatul Khasanah, Natasya Pramudia Wardani dan Tiara Mahanani Putridewi.  Redaksi

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com