Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Perhatian, Jembatan Mojo Ditutup Total Mulai 26 September. Simak Pengalihan Arus dari Sukoharjo

Jembatan sesek penghubung Solo-Sukoharjo yang menjadi akses alternatif warga dua kabupaten kota. Foto/Nando

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Sukoharjo dipastikan terdampak proyek pembangunan Jembatan Mojo. Mengingat jembatan tersebut selama ini menjadi akses perekonomian penting di Soloraya karena menghubungkan Kabupaten Sukoharjo dengan Kota Solo.

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat meninjau lokasi mengatakan, bahwa pihaknya bersama Dishub Sukoharjo telah menyiapkan rekayasa lalu lintas pengalihan arus dalam menindaklanjuti penutupan jalan dalam rangka pembangunan Jembatan Mojo.

“Kami telah menyiapkan jalur pengalihan arus, karena Jembatan Mojo akan ditutup total pada 26 September-30 Nopember 2022,” ungkapnya Sabtu (25/9/2022).

Kapolres menjelaskan adapun pengalihan arus kendaraan yang berjalan dari arah Sukoharjo atau Karanganyar yang akan menuju ke Solo, bisa melewati Simpang Pasar Nongko (Pasar Bekonang ke Selatan).

Dari sana, kendaraan bisa menuju ke wilayah Telukan (melalui Jalan Ciu) yang kemudian menyeberangi Jembatan Bacem.

Sementara itu, kendaraan yang berjalan dari arah Solo dan hendak ke Sukoharjo atau Karanganyar, bisa melintas melalui Jalan Ciu menuju ke wilayah Bekonang.

“Kemudian untuk mobil pribadi juga kita sediakan jalur alternatif lainnya, yaitu bisa melewati Pertigaan Ngombaan dan Tegalmade,” imbuhnya.

AKBP Wahyu menambahkan, pihaknya juga sudah menyosialisasikan perihal rekayasa lalu lintas terkait imbas penutupan akses vital Jembatan Jembatan Mojo.

Hal tersebut masih diikuti dengan pemasangan papan sosialiasi berupa rambu-rambu penunjuk arah tambahan disimpang jalur strategis.

Seperti di Simpang 3 Bekonang, Simpang 3 Tugu Bendo, Simpang 3 Tegalmade, Timur Polsek Mojolaban, Simpang 3 Ngombakan arah Jl. Ciu, Pertigaan Pasar Nongko, Simpang 4 Jl. Ciu Telukan, dan median jalan depan SFA Steak.

“Kepada masyarakat, baik pengguna jalan maupun penduduk setempat, dimohon bisa lebih bersabar dan menerima kondisi saat ini, karena perbaikan Jembatan Mojo ini juga untuk kepentingan bersama,” tandas Kapolres.

Sementara itu, Pelaksana Pembangunan Jembatan Mojo, Sudarli, menyampaikan, dalam perbaikan Jembatan Mojo tersebut akan memakan waktu kurang lebih selama 8 minggu. Dimana pengerjaan akan dilakukan 24 jam nonstop. Wardoyo

Exit mobile version