KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meskipun baru empat bulan, Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) berhasil meraih sebanyak 334 mahasiswa baru.
Perolehan itu tergolong tinggi di antara persaingan universitas swasta yang baru lahir se Indonesia. Dan mulai 28-29 September, mereka mengikuti kegiatan pra perkuliahan yang aktif akan digelar pada 3 Oktober tahun ini.
Kegiatan pra kuliah itu disebut Pengenalan Kehidupan Kampus Baru Mahasiswa (PKKMB) dan Masa Ta’aruf (Masta) yang selama dua hari 28-29 tahun 2022 yang mana dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Karanganyar ,Sutarno MSi mewakili Bupati Juliyatmono MM yang tengah berada di Yogyakarta.
Rektor UMUKA, Dr Muhammad Samsuri mengatakan, meski mendapatkan 334 mahasiswa, hal itu tergolong prestasi luar biasa.
Pasalnya, hanya terhitung tiga bulan sejak turunnya Surat Izin berdirinya UMUKA pada 15 Mei lalu dan diserahkan pada 5 Juni 2022, UMUKA berhasil meraup 334 mahasiswa.
Prestasi ini tergolong bagus, karena pada saat itu seluruh lulusan SMA dan sederajat sudah banyak yang mendaftarkan diri ke berbagai kampus.
“Untuk kategori universitas swasta yang baru lahir, UMUKA menempati rangking pertama se-Indonesia karena prosentasinya tinggi sebanyak 334 orang,” ungkap Rektor UMUKA, Rabu (28/2022).
Bahkan, Dr Muhammad Samsuri, jika digabung dengan limpahan mahasiswa dari tiga perguruan tinggi yang diakuisisi oleh UMUKA, maka jumlah keseluruhan mahasiswa UMUKA sebanyak 700 orang.
Apalagi sudah ada konfirmasi dari calon mahasiswa dari luar kota yang akan mendaftar mengingat pendaftaran mahasiswa baru ditutup pada 30 September tahun ini.
Untuk itulah, ujar Dr Muhammad Samsuri, UMUKA sangat bersyukur dan percaya diri sudah berhasil melewati fase perjuangan berat dan saat ini sudah segera dilakukan perkuliahan resmi.
“Untuk tahun ajaran 2023 mendatang UMUKA makin percaya diri dan memiliki waktu panjang merekrut mahasiswa baru dengan target 1.500 orang,” tandas Rektor UMUKA Dr Muhammad Samsuri.
Lebih lanjut, Dr Muhammad Samsusi menjelaskan, respons masyarakat terhadap UMUKA sangat besar sehingga tahun depan dibuka fakultas baru, yakni Fakultas Hukum, Fakultas Pendidikan dan Fakultas Keagamaan guna memenuhi permintaan masyarakat.
Sekda Sutarno yang mewakili Bupati Karanganyar mengatakan, kehadiran UMUKA merupakan sebuah kemajuan luar biasa untuk pendidikan di tingkat kabupaten.
Untuk itu, Pemkab Karanganyar mengambil peran untuk mensupport total pada UMUKA karena UMUKA boleh dikata universitasnya Wong Karanganyar.
“Bapak Bupati Juliyatmono sudah mengkonsep agar warga Karanganyar termasuk ASN dan perangkat desa bisa kuliah di UMUKA karena selain dekat dan murah, kualitas pendidikan di bawah Persyarikatan Muhammadiyah di manapun berkualitas dan sudah teruji,” ungkap Sekda Sutarno MSi.
Sekda Sutarno juga mengatakan, untuk MoU antara Pemkab Karanganyar dengan UMUKA sudah diteken meliputi pemagangan, kuliah, bantuan dan penelitian yang berkaitan dengan kepentingan Pemkab Karanganyar.
Selain itu juga kuliah bagi perangkat desa guna lebih meningkatkan kompetensi. Beni Indra