SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ribuan mahasiswa dari Soloraya mengepung Gedung DPRD Solo, Kamis (8/9/2022). Mereka melakukan aksi demo damai menuntut penurunan harga bahan bakar minyak (BBM).
Membawa poster dengan berbagai tulisan, para mahasiswa mulai melakukan aksinya sekitar pukul 12.30 WIB.
Setelah hampir dua jam melakukan aksi melontarkan tuntutan mereka, kemudian mereka ditemui para pimpinan DPRD Solo untuk membuat kesepakatan.
Dalam kesepakatan, para pimpinan DPRD Solo berjanji akan meneruskan tuntutan tersebut ke pemerintah pusat.
Koordinator BEM Soloraya, Muhammad Hanif Prabowo mengatakan, mereka akan terus mengawal kesepakatan tersebut hingga terkirim ke pusat.
“Kita memberikan waktu 2×24 jam, besok kita akan langsung ke sini untuk konfirmasi surat sudah dikirim atau belum. Kalau belum kita akan langsung melanjutkan aksi. Kita akan terus mengawal sampai ada finalisasi kebijakan sesuai yang diharapkan rakyat,” tegasnya.
Sementara itu, aksi unjuk rasa tersebut sempat mengalami deadlock karena mereka menginginkan bertemu dengan Ketua DPRD Solo langsung. Akhirnya, Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo pun memenuhi permintaan massa.
Di hadapan massa mahasiswa, Budi Prasetyo diminta menandatangani tuntutan demonstran. Isi tuntutan mereka antara lain agar harga BBM segera diturunkan dan menuntut pemerintah menstabilkan harga sembako.
Budi Prasetyo pun akhirnya menandatangani tuntutan tersebut. Demonstran kemudian bersedia membubarkan diri.
“Kami tentunya akan segera menindaklanjuti yang menjadi keinginan mahasiswa. Kita teruskan ke DPR RI dan Presiden. Tuntutannya di antaranya penurunan harga BBM, stabilitas harga terutama transportasi,” ujarnya. Prihatsari