Sumarsih Ungkap Tragedi Pilu di Bulan Juli 2020, 21 Bidan Meninggal Dunia Dalam Sebulan. Satu Orang Asal Sragen

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 42 bidan di Jawa Tengah dilaporkan meninggal dunia selama pandemi covid-19. Satu di antaranya berasal dari Sragen.

Tragisnya, dari 42 bidan yang meninggal, 21 orang meninggal hanya dalam kurun satu bulan di saat puncak keganasan pandemi pada bulan Juli 2020.

Hal itu disampaikan Ketua Pimpinan Daerah (PD) IBI Jawa Tengah, Sumarsih kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (28/9/2022) saat hadir di Rakercab IBI Sragen.

Ia mengatakan pandemi Covid memang memberikan kesedihan bagi organisasi IBI. Sebah ada 42 tenaga bidan di Jateng yang meninggal saat itu.

“Yang 21 orang meninggal pada bulan Juli pas puncaknya. Keseluruhan selama pandemi ada 42 yang meninggal. Sedih juga,” paparnya.

Sumarsih menguraikan masa pandemi kemarin memang membuat bidan harus bekerja ekstra meski harus melawan ancaman terpapar Covid.

Ia menyebut tak sedikit yang rela mengorbankan dan mengabaikan kondisinya sendiri demi menyelamatkan pasien terpapar.

“Kadang mereka tidak memperhatikan kondisinya sendiri, yang penting bisa menolong pasien. Di sinilah kadang tugas bidan melebihi kapasitas dan kemampuannya demi bisa menolong,” urainya.

Ia menyebut saat ini jumlah anggota IBI Jateng ada 32.600 orang. Sementara, Ketua IBI Kabupaten Sragen, ME Tyas Damai Prabawanto mengatakan di Sragen ada satu tenaga bidan yang meninggal dunia selama pandemi Covid.

Sedangkan jumlah anggota IBI di Sragen saat ini mencapai 1.300an orang. Wardoyo