Menurut Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto, bila ditilik dari latar belakang Sumber Daya Manusia (SDM)-nya, sejatinya semua anggota memiliki kualitas yang sangat baik dari aspek psikologis, mental dan spiritualnya.
Sebab, mereka telah memenuhi syarat melalui penilaian yang komprehensif. Jadi jika ada anggota melakukan pelanggaran, artinya ada budaya/kebiasaan yang salah.
Kapolres yang berpengalaman di bidang Propan ini, menyatakan, hal tersebut menjadi alasan secara rasional bahwa semua personel Polri butuh recharger dan penyeimbang otak dan hatinya.
Menyikapi hal tersebut maka diperlukan recharger untuk menyeimbangkan hati dan otak. Terlebih lagi, sebentar lagi banyak tugas-tugas penting yang harus dijalankan. Yakni mulai bosterisasi hingga pengamanan Pemilu 2024.
”Oleh karena itu, kami menggelar giat refresh dan recharge mental serta otak anggota, agar menjadi lebih fresh untuk menjalankan tugas-tugas negara,” tandas Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto.
Kapolres yang kelahiran Kota Pahlawan tersebut, mewajibkan semua mengikuti kegiatan refresh mental. Yakni semua PJU, para Kabag, Kasat, Kasi, Kasubbag, Kanit dan seluruh Kapolsek bersama jajaran Bhayangkari.
Kabag SDM Polres Wonogiri Kompol Prawito, menyatakan, kegiatan tersebut berjalan lancar dan menyenangkan. Kasat Sabhara AKP Soepardi, menyampaikan testimoni bahwa setelah mengikuti kegiatan ini, dirinya dan istri merasa lebih fresh dan segar. Menjadikan makin bersemangat bertugas untuk memberikan pelayanan lebih kepada masyarakat. Aris Arianto
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com