JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Tim PKK Ormawa Komadiksi Smart UNS Berdayakan Singkong Jalak Towo di Ngargoyoso Jadi Produk Olahan Bernilai Jual Tinggi

Tim PKK Ormawa Komadiksi Smart UNS berfoto bersama dengan warga Desa Ngargoyoso, Karanganyar / Foto: Istimewa
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tim Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Keluarga Solid Mahasiswa Bidikmisi dan KIP-Kuliah Sebelas Maret (Komadiksi Smart) melakukan pemberdayaan produk singkong di Desa Ngaroyoso, Karanganyar.

Kegiatan tersebut dilakukan melalui kerja sama dengan Pemerintah Desa dan Kelompok Wanita Tani Desa Ngargoyoso, dalam rangka melihat potensi pertanian umbi-umbian yang ada di sana.

Ketua Tim PPK Ormawa Komadiksi Smart, Mahmud Wahyudi menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk  menciptakan produk yang menjadi ciri khas Desa Ngargoyoso, yaitu Tepung Mocaf Jayasri yang berbahan dasar Singkong Jalak Towo.

Dikatakan, pembuatan produk Tepung Mocaf Jayasri tersebut dilatarbelakangi oleh potensi singkong jalak towo yang melimpah. Singkong jalak towo terkenal karena hanya dapat tumbuh optimal di daerah lereng Gunung Lawu, seperti Kecamatan Ngargoyoso, Jatiyoso, dan Tawangmangu.

Mahmud Wahyudi menjelaskan, singkong jalak towo memiliki kelebihan tersendiri bila dibandingkan dengan singkong jenis lain. Mulai dari rasa yang lebih enak, tekstur yang lebih empuk, pulen dan gurih.

“Sayang sekali, potensi yang bagus tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat setempat,” papar Mahmud Wahyudi.

Inilah tepung mocaf Jayasri, hasil olahan oleh tim PKK Ormawa Komadiksi Smart UNS dengan bahan baku singkong Jalak Towo / Foto: Istimewa

Hal itu, menurut Mahmud terjadi, lantaran dipicu oleh mahal dan langkanya ketersediaan pupuk, masa tanam hingga panen yang relatif lebih lama dibandingkan dengan varietas singkong lainnya, dan harga jual yang murah sehingga dirasa kurang menguntungkan.

Selama ini, singkong yang ada hanya dijual dalam bentuk mentah oleh masyarakat dengan harga yang terbilang rendah pada kisaran Rp 2.500/kg s/d Rp 3.500/kg.

Hal ini yang menjadi alasan mengapa masyarakat Desa Ngargoyoso saat ini masih jarang yang menjadikan singkong jalak towo sebagai komoditas utama dalam budidayanya.

 

Program Pertanian Terpadu

Dalam kegiatan yang diadakan Tim PPK Ormawa Komadiksi Smart ini pula, dilakukan program pertanian terpadu dengan cara mengintegrasikan pertanian dengan peternakan.

Program itu diwujudkan melalui pembuatan pupuk organik cair (POC) sebagai salah satu langkah solutif dalam mengatasi masalah ketersediaan pupuk bagi petani di Desa Ngargoyoso.

Pembuatan indukan POC pun dilakukan dengan mengadakan sosialisasi dan praktik langsung di Dusun Melikan dan Balai Desa Ngargoyoso.

Dalam kegiatan sosialisasi ini, Tim PPK Ormawa Komadiksi Smart melakukan kerja sama dengan pihak Aparatur Desa, Kepala Dusun, Kelompok Tani, Kelompok Wanita Tani dan Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Ngargoyoso guna membantu koordinasi kegiatan.

Untuk meningkatkan harga jual singkong jalak towo, jelas Mahmud Wahyudi, mereka membuat olahan sinkong Jalak Towo menjadi Tepung Mocaf Jayasri dan produk olahan turunan lainnya.

Pembuatan Tepung Mocaf Jayasri ini juga bekerja sama dengan masyarakat Desa Ngargoyoso, khususnya Kelompok Wanita Tani. Hal itu mengingat UMKM desa memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan ekonomi yang berimplikasi pada peningkatan pendapatan nasional.

“Muaranya tentu pada tingkat ekonomi desa karena apabila pendapatan warga desa meningkat, maka daya beli warga juga akan meningkat menjadi lebih baik,” paparnya.

UMKM desa  juga dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi permasalahan banyaknya pengangguran dengan membuka lapangan kerja baru.

Mahmud Wahyudi berharap, kegiatan PPK Ormawa tersebut dapat meningkatkan dan memberdayakan ekonomi Desa Ngargoyoso. Salah satunya dengan membuat brand Tepung Mocaf Jayasri, yang diharapkan menjadi sesuatu yang bernilai dan dapat dijadikan sebuah peluang usaha.

“Dengan adanya pertanian terpadu, budidaya singkong jalak towo, dan pengolahan menjadi Tepung Mocaf dan produk turunannya, maka masalah kesejahteraan warga Desa Ngargoyoso khususnya petani terselesaikan,” ujarnya.

Selain itu, melalui kegiatan tersebut, tim PKK Ormawa Komadiksi Smart UNS memiliki beberapa tujuan jangka panjang. Pertama, menciptakan pertanian organik yang lebih sehat, kedua, menggemburkan tanah agar di masa tanam berikutnya tanah yang akan digunakan menjadi lebih baik.

“Yang ketiga, adalah mengenalkan singkong Jalak Towo kepada khalayak ramai yang merupakan singkong endemik dan hanya dapat tumbuh optimal di daerah sekitar Gunung Lawu,” pungkas Mahmud Wahyudi.  Redaksi

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com