SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Insiden tragis menimpa seekor sapi di Desa Ngepringan, Kecamatan Jenar, Sragen.
Sapi milik Ratno Wiyoto Suratman (55) warga Dukuh Bayanan RT 7/1, terjebak masuk ke dalam sumur.
Sapi berbobot hampir 4 kuintal itu terjerumus ke dalam sumur berkedalaman 20 meter di belakang rumah pemilik sapi.
Insiden itu sempat membuat geger warga. Butuh perjuangan ekstra dari tim gabungan relawan untuk mengevakuasi sapi.
Hampir 5 jam bagi tim untuk melakukan proses evakuasi hingga sapi berhasil diangkat. Namun saat berhasil dievakuasi ke darat, kondisi sapi berwarna coklat itu sudah tak bernyawa.
Informasi yang dihimpun, insiden itu terjadi pukul 19.50 WIB. Belum diketahui kenapa sapi itu bisa terjerumus masuk ke sumur.
Kondisi sumur berdiameter 1,5 meter dengan kedalaman 20 meter. Usai menerima laporan, posko PMI Sragen berkoordinasi dengan Pusdalops BPBD Sragen untuk proses evakuasi.
“Setelah mendapatkan assesment dari Pusdalops BPBD Sragen bahwa diameter sumur 1,5 m dengan kedalaman 20 m yang berada sumur belakang rumah pemilik,” papar Ketua PMI Kabupaten Sragen, dr Ismail Joko Sutresno kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (12/9/2022).
Operasi penyelamatan dilakukan dengan memenuhi air di sumur hingga bibir sumur. Total 5 tangki dengan volume 31.000 liter air digelontorkan untuk memenuhi sumur.
Setelah penuh air, badan sapi yang diketahui sudah keadaan mati barulah dievakuasi dengan ditarik bersama sama dengan unsur relawan dan warga yang berada di lokasi.
“Total dibutuhkan 5 tangki air dengan 31.000 liter untuk mengangkat sapi sapi dari kedalaman sumur 20 meter,” urainya.
Aksi penyelamatan dramatis itu berlangsung hampir 5 jam melibatkan puluhan relawan gabungan dari berbagai unsur. Bangkai sapi baru bisa dinaikkan pukul 23.16 WIB. Wardoyo