JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Viral Video Pidato Bupati Karanganyar Sikapi Kenaikan BBM Jadi Sorotan. Sebut: Yen Luwe Adus!

Bupati Karanganyar Juliyatmono MM / Foto: Beni Indra
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Setelah kebijakannya sering kontroversial, kini Bupati Karanganyar Juliyatmono MM kembali menjadi sorotan publik terkait polemik kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kali ini, Bupati kharismatik itu menyebut rakyat tak perlu repot dan bingung mikir kenaikan BBM, cukup tidur di rumah dan menikmati musik campursari dan jika perut sudah terasa lapar, oleh Bupati bukannya disuruh makan tetapi mandi saja.

Tak pelak karena sentilan yang terucap dari Bupati Juliyatmono tersebut membikin geerr karena lucu, membuat masyarakat heran, karena orang lapar disuruh mandi bukan disuruh makan karena beban ekonomi berat pasca kenaikan harga BBM.

Bahkan, karena dianggap lucu sampai membuat sebagian rakyat hingga pejabat Karanganyar latah menirukan kata ‘Yen Luwe Adus’ (jika lapar, mandi).

“Gerr memang sedang trend di Karanganyar banyak orang ketika ngomong kenaikan BBM tiba-tiba ada yang nyletuk ‘yen luwe adus’ sehingga pada ketawa,” ungkap Faisal (30) warga Karanganyar kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (6/9/2022).

Bahkan lanjut Faisal bahasa yen luwe adus’ bergema disetiap ruang-ruang baik di angkringan hingga di kantor-kantor Pemkab Karanganyar.

“Di kantor DPRD Karanganyar pun tak luput dari gojekan yen luwe adus’ tandas Faisal.  Menurut Faisal bagi masyarakat bahasa itu lucu dan sederhana sehingga banyak yang latah menirukan,” tandas Faisal.

Meskipun secara substansi tidak nyambung karena orang lapar itu konotasinya makan bukan mandi tapi karena terkesan lucu justru jadi bahan obrolan lucu.

Adapun video tersebut ditengarai terjadi sesaat sebelum terjadi kenaikan harga BBM. Video tersebut berisi sambutan Bupati Karanganyar pada undangan acara yang mana terdapat hiburan wayang.

Saat itulah Bupati Juliyatmono memberikan sambutan menceritakan rencana harga BBM naik lalu Bupati bercanda pada sambutannya. Yakni selama BBM masih ada tidak perlu bingung karena masih bisa beli.

Adapun pada sambutan itu Bupati juga bercanda bagi warga yang mau hemat maka tidur saja tidak usah keluar rumah sambil menyimak musik campursari dari tape, radio atau televisi dan HP. Selanjutnya jika perut terasa lapar, Bupati bercanda mandi saja yang mana disentil dengan mandi perut jadi tidak lapar lagi.

Sementara Itu Bupati Karanganyar Juliyatmono MM akhirnya angkat suara soal video viral tersebut.

“Maksud dan tujuan saya mengatakan Yen luwe adus (jika lapar mandi saja) itu adalah perumpaaan saja agar masyarakat tetap optimis jangan nglokro (patah semangat) dengan kenaikan harga BBM tersebut,” ungkap Bupati Juliyatmono MM, Sabtu (10/9/2022).

Bupati menjelaskan kata-kata yen luwe adus itu adalah kebiasaan waktu usia kecil didesa zaman dahulu kala yang mana saat itu semasa kecil jika perut terasa lapar maka langsung mandi.

“Prinsipnya saya menyemangati agar hidup terus optimis berpikir positif jangan takut walau harga BBM naik,” pungkas Bupati.  Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com