GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dua pria berinisial AD (39) dan I (39) ini harus meringkuk di balik jeruji besi setelah diringkus oleh jajaran Satreskrim Polres Gunungkidul akibat aksi pencurian yang dilakukannya.
Dari hasil pemeriksaan, keduanya diketahui sudah beraksi di sejumlah lokasi dalam wilayah Gunungkidul.
Dalam penjelasannya, Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri mengatakan, aksi pelaku terungkap setelah korbannya, SN (52) melapor ke polisi.
“Ponsel milik SN dicuri oleh pelaku pada 25 Agustus silam, termasuk sejumlah barang berharga,” jelas Edy pada Jumat (14/10/2022).
Saat peristiwa terjadi, SN tengah bekerja sebagai kasir di sebuah rumah makan wilayah Kapanewon Saptosari.
Kedua pelaku datang dan berpura-pura hendak membeli makan. Saat ditinggal oleh SD ke dapur untuk mengambil makanan, terdengar suara motor pergi menjauh.
SN pun langsung keluar dan mendapati ponsel yang sebelumnya ada di meja sudah hilang.
“Selain ponsel, korban juga kehilangan tas berisi barang berharga, dengan total kerugian sekitar Rp 3,15 juta,” ujar Edy.
SN kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Saptosari.
Aparat pun kemudian berkoordinasi untuk menelusuri keberadaan ponsel korban hingga posisi pelaku.
Rupanya, ponsel milik SN sudah terjual ke seseorang yang berada di Sleman.
Lewat sinilah, identitas pelaku pencurian mulai terkuak.
Edy mengatakan I berhasil dibekuk pada 23 September di Gedangsari, menyusul kemudian AD diringkus di Wonogiri.
Dalam pemeriksaan, keduanya kemudian mengaku sudah beraksi setidaknya di empat lokasi.
“Antara lain di Saptosari, Playen, Gedangsari, dan Tanjungsari,” ungkapnya.
Keduanya dikenakan Pasal 362 KUHP, dengan ancaman pidana penjara maksimal 5 tahun.
Usut punya usut, keduanya merupakan residivis untuk kasus serupa.
AD, salah satu pelaku mengaku pernah dipidana karena aksi pencurian pada 2018 silam.
“Saya kembali beraksi karena uang hasil penjualannya untuk kebutuhan sehari-hari,” tuturnya.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
















