Berinvestasi di Pasar Modal Syariah Tapi Masih Mahasiswa, Bisakah?

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM —
Berinvestasi di pasar modal syariah tapi masih mahasiswa, bisakah?.

Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Solo, M Wira Adibrata, mengajak mahasiswa baru di Sekolah Tinggi Agama Islam Mulia Astuti atau STAIMAS Wonogiri untuk belajar mengelola keuangan dengan bijak.

Hal itu disampaikan Wira saat menyampaikan materi investasi di pasar modal Indonesia pada agenda sosialisasi pasar modal syariah, Selasa (4/10), di Aula STAIMAS Wonogiri.

Wira menuturkan investasi merupakan upaya mengelola aset atau harta yang dimiliki saat ini agar mampu bertambah nilainya sehingga memberikan hasil di kemudian hari. Dia memaparkan perlunya mahasiswa belajar berinvestasi .

Menurut dia, mahasiswa sebagai generasi muda harus mencoba hal-hal baru yang positif. Wira mengemukakan ada pemuda yang memikirkan masa depan tanpa action dan ada pula yang melakukan action. Dia berharap mahasiswa tidak membiasakan diri untuk bermalas-malasan.

“Sekarang semakin banyak anak muda yang sudah mulai berinvestasi,” beber dia.

Dia mengingatkan apabila mahasiswa akan berinvestasi di pasar modal syariah maka perlu diperhatikan akad dan barang yang dijual.

Wira mewanti-wanti mahasiswa yang akan berinvestasi tidak mudah terbujuk iming-iming bisnis ilegal.

“Hati-hati dengan penipuan. Pilihlah pasar modal yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan,” tandas dia.

Pada agenda sosialisasi itu, dia menyelipkan pernyataan penulis dan kolumnis surat kabar, Noel Whittaker. Yaitu, menjadi kaya itu bukan perihal berapa penghasilan kita, siapa orang tua kita, atau apa yang kita lakukan. Kekayaan adalah bagaimana kita mengelola keuangan pribadi dengan baik.

Kaprodi Ekonomi Syariah (ES), Makhda Intan Sanusi berharap melalui sosialisasi itu mahasiswa semakin tertarik untuk berinvestasi di pasar modal syariah. Intan melihat berbagai informasi dari BEI sangat mengedukasi mahasiswa perihal investasi dan pasar modal. Aris Arianto