JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Dari Sosialisasi BPJS PBI di Wonogiri, Perlindungan Kesehatan jadi Indikator Kemajuan Daerah

Bupati Wonogiri
Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek. Joglosemarnews.com/Aris Arianto
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Wonogiri bersama BPJS Kesehatan mengadakan sosialisasi BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran) di seluruh kecamatan di Kabupaten Wonogiri yang berlangsung selama 12 hari.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan keberadaan BPJS PBI ini sejalan dengan tujuan dan visi misi Kabupaten Wonogiri, sebagai bentuk perlindungan kesehatan kepada masyarakat.

“Maka cita-cita dari Pemkab Wonogiri adalah membangun Wonogiri yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera. Salah satu indikator kemajuan Wonogiri adalah seluruh masyarakat Wonogiri menerima perlindungan kesehatan,” terang Bupati Wonogiri Joko Sutopo di sela sosialisasi BPJS PBI di Kecamatan Pracimantoro, baru baru ini.

Baca Juga :  Resep Opor Ayam Gurih, Hidangan Istimewa untuk Lebaran 2024

Bupati Wonogiri Joko Sutopo menegaskan bahwa penggunaan BPJS PBI juga dapat dinikmati secara gratis oleh anggota keluarga penerima BPJS PBI di semua fasilitas kesehatan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo juga menyerahkan secara simbolis kepada warga kepesertaan baru PBI, untuk cakupan 25 kecamatan saat ini terdapat usulan 42.444 total jiwa yang menerima BPJS PBI melalui dana APBD, APBN, dan CSR di Kabupaten Wonogiri.

Kepala Dinkes Wonogiri Setyarini mengungkapkan kemudahan kepesertaan BPJS PBI dengan menggunakan NIK.

“Tidak perlu khawatir jika belum memiliki kartu JKN, periksa boleh menggunakan KTP maupun kartu keluarga, semua layanan di fasilitas kesehatan menggunakan NIK (nomor induk kependudukan),” ujar Kepala Dinkes Wonogiri Setyarini.

Baca Juga :  Mulai 2024 Anggota DPRD Tak Boleh Ikut Studi Banding Lagi

Kepala Dinkes Wonogiri Setyarini juga menambahkan kelahiran baru pun dapat langsung didaftarkan BPJS sebelum 28 hari. Pendaftaran BPJS untuk anak baru lahir tidak perlu lewat kantor BPJS, bisa langsung melalui Whatsapp maupun Puskesmas terdekat.

“Untuk bapak-ibu yang sudah lanjut usia dan memiliki penyakit gula, monggo bisa ikut klub Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) sehingga nantinya setiap bulan bisa mengikuti penyuluhan, pengambilan obat, dan pemeriksaan rutin di laboratorium,” tambah Kepala Dinkes Wonogiri Setyarini. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com