Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Hiii, 7 Makam di Kuburan Gedhe Ngambiawar Banyakprodo Tirtomoyo Wonogiri Dipindah Gegara Hal ini

Kuburan

Pemindahan makam di Kuburan Gedhe Ngambiawar Banyakprodo Tirtomoyo Wonogiri. Foto : istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sebanyak tujuh makan di Kuburan Gedhe Ngambiawar Banyakprodo Tirtomoyo Wonogiri dipindah.

Pemindahan makan di Kuburan Gedhe Ngambiawar Banyakprodo Tirtomoyo Wonogiri bukan tanpa sebab. Pasalnya di lokasi sebelumnya terancam tergerus aliran Sungai Wiroko.

Untuk diketahui Kuburan Gedhe berada di Dusun Ngambiawar RT 2 RW 6 Desa Banyakprodo Kecamatan Tirtomoyo.

Hingga kini masih ada sejumlah makam yang terancam tergerus aliran Sungai Wiroko.

“Hari ini ada tambah satu makam yang dipindahkan lagi,” ujar Kepala Desa atau Kades Banyakprodo Pujiyono Selasa (18/10/2022).

Sebelumnya, enam makam di Kuburan Gedhe Ngambiawar Banyakprodo Tirtomoyo Wonogiri telah dipindahkan karena terancam tergerus aliran Sungai Wiroko. Dengan begitu, total ada tujuh makam yang telah direlokasi dari titik semula karena alasan serupa.

“Itu makam warga setempat juga,” kata Kades Banyakprodo Pujiyono.

Kades Banyakprodo Pujiyono menerangkan, satu makam yang baru dipindahkan sudah berada di pinggiran. Jarak antara makam itu dengan tepi sungai sekitar 1-2 meter.

“Yang dibongkar sebelumnya juga sudah terbawa arus sungai bekasnya. Tanahnya (tergerus) separuh,” terang Kades Banyakprodo Pujiyono.

Menurut dia, masih sekitar tujuh makam yang terancam tergerus aliran Sungai Wiroko dan berjarak sekitar dua meter dari tepi sungai. Bahkan, bisa terus bertambah jika tanah pemakaman terus tergerus aliran sungai Wiroko.

Kekhawatiran itu juga bukannya tanpa alasan. Kades Banyakprodo Pujiyono menuturkan, saat ini juga masih awal musim penghujan. Apalagi, sejak Senin (17/10) malam hujan mengguyur wilayah setempat. Bahkan pada Selasa siang, gerimis masih turun di wilayah tersebut.

“Kalau untuk pemindahan makam kita juga berkoordinasi dengan pihak keluarganya. Pemindahan dilakukan bersama keluarga dan relawan,” kata Kades Banyakprodo Pujiyono.

Pihak desa juga telah melapkrkan hal tersebut kepada BPBD Wonogiri dan DPU Wonogiri.

Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Bambang Haryanto mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan di lokasi bersama DPU Wonogiri.

Berdasarkan pengecekan yang dilakukan, terjadi perubahan bentuk sungai di Sungai Wiroko. Hal itu disebabkan oleh sedimentasi di sungai tersebut yang berdampak pada perubahan alur sungai. Pihaknya juga telah menyiapkan surat kepada Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) terkait kejadian yang perlu dilakukan penanganan darurat itu. Aris Arianto

Exit mobile version