Ini Daftar 3 Desa di Sragen yang Pilkadesnya Paling Rawan. Ada Calon yang Didukung Ormas Tertentu

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 3 desa dari 19 desa penyelenggara Pilkades serentak tahap pertama di Sragen bakal mendapat prioritas pengamanan.

Pasalnya tiga desa itu masuk kategori zona kuning atau rawan. Tiga desa itu disiapkan pengamanan ekstra dengan 4 polisi, satu TNI dan dua anggota Linmas.

Tiga desa yang dinilai paling rawan itu adalah Plumbon, Purwosuman dan Gabugan. Bahkan hasil pemetaan Polres, ada calon yang didukung ormas tertentu sehingga berpotensi menimbulkan kerawanan.

Hal itu disampaikan Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama saat ramah tamah dengan awak media di Sragen, Jumat (21/10/2022).

Kapolres mengatakan hasil pemetaan tim, dari 19 desa pelaksana Pilkades, ada 16 desa masuk kategori hijau alias cukup aman.

Enam belas desa itu masing-masing, Jambanan, Gesi, Sambirejo, Kalangan, Gedongan, Dawung, Plosorejo, Girimargo, Gilirejo Baru, Banyurip, Sidokerto, Pilang, Jirapan, Sumberejo, Denanyar.

“Ada 16 desa masuk zona hijau. Misalnya paslon suami istri, nggak mungkin ribut atau dua calon tapi kekuatannya satu dominan, satunya tidak,” paparnya.

Sedangkan tiga desa masuk zona rawan atau kuning. Tiga desa itu adalah Plumbon, Purwosuman dan Gabugan.

Kerawanan dikarenakan para calon yang bertarung memiliki kekuatan berimbang. Selain itu ada calon yang didukung ormas tertentu sehingga dinilai memunculkan kerawanan.

Guna mengantisipasi, Kapolres menyebut pihaknya sudah menyiapkan pola pengamanan.

Total ada sekitar 660 personel yang akan dikerahkan untuk pengamanan Pilkades atau 2/3 kekuatan dari 993 personel yang dimiliki Polres disiagakan untuk pengamanan.

“Pola pengamanan 175 anggota di Polres, kawedanan ditaruh satu pleton untuk menjangkau wilayah Pilkades,” ujarnya.

Untuk pengamanan di TPS, masing-masing desa hijau akan dijaga2 polisi, 1 TNI dan dua linmas.

Sementara untuk 3 desa zona kuning, masing-masing akan dijaga 4 polisi, dua linmas dan satu TNI. Dalam situasi menghangat, personel yang disiagakan di Kawedanan bisa digerakkan membantu pengamanan.

“Nanti ada BKO brimob satu SST yang juga siap untuk membackup sewaktu-waktu digerakkan,” jelasnya.

Pengamanan akan dilakukan mulai H-1, hari H dan H plus 1 Pilkades. Ia berharap semua elemen bisa menjaga kondusivitas menjelang, selama dan pasca Pilkades agar situasi tetap kondusif dan Pilkades berjalan lancar. Wardoyo