JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Ini Saran BPOM untuk Masyarakat Agar Terhindar Gagal Ginjal Akut

Ilustrasi gangguan ginjal. Pixabay
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM — Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) meminta masyarakat untuk waspada dengan adanya sejumlah kasus gagal ginjal akut pada anak yang jumlahnya terus meningkat. Hal itu dilakukan BPOM guna untuk mencegah lonjakan kasus yang terus terjadi.

BPOM menyebut ada beberapa hal yang perlu dilakukan masyarakat untuk menghindari terjangkit kasus gagal ginjal akut.

Pertama, BPOM meminta masyarakat untuk membeli obat-obatan di tempat-tempat yang jelas. Artinya, masyarakat dianjurkan agar hanya membeli produk kesehatan di tempat-tempat resmi seperti rumah sakit, apotek, dan lain sebagainya.

Kedua, BPOM mendorong masyarakat lebih berhati-hati dalam membeli produk obat-obatan terutama jika dibeli melalui e-commerce. Dikarenakan produk yang dibeli melalui online lebih sulit untuk dicek. Oleh karena itu BPOM menyarankan masyarakat membeli di apotek online yang memiliki izin Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF).

Ketiga, BPOM menganjurkan masyarakat yang hendak membeli obat untuk melakukan cek KLIK, yaitu: cek kemasan dalam kondisi baik, cek label, izin edar, dan tanggal kedaluwarsa sebelum membeli atau menggunakan obat.

Guna antisipasi penyebaran berbagai kasus gagal ginjal akut yang diduga disebabkan oleh obat sirup, BPOM telah melakukan berbagai upaya. Diantaranya adalah patroli siber terhadap e-commerce yang menjual obat-obatan secara online. BPOM bekerja sama dengan IDAI dan Kemenkes dalam menelusuri obat-obatan yang dapat menyebabkan kasus gagal ginjal, serta mendorong perusahaan farmasi untuk senantiasa secara aktif melakukan uji dan melaporkan efek samping dari produk kepada pusat Farmakovigilans.

Sebelumnya, marak terjadi kasus gagal ginjal pada anak yang terjadi di seluruh dunia. Di Indonesia, tercatat kasus gagal ginjal anak yang terjadi jumlahnya mencapai 200 kasus dengan jumlah kematian mencapai 99 jiwa.

Sejumlah penelitian telah dilakukan oleh BPOM bersama Kemenkes dan IDAI. Dari penelitian tersebut, ditemukan salah satu penyebab terjadinya kasus gagal ginjal akut tersebut adalah penggunaan obat sirup anak dengan kandungan kimia tertentu di atas ambang batas yang telah ditetapkan.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com