Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Innalillahi, Petani Korban Tewas Kesetrum Jebakan Tikus di Sragen Ditemukan Masih Gendong Tangki

Warga dan tim relawan PMI saat mengevakuasi jenazah Mbak Sukardi, petani asal Desa Kedungupit, Sragen yang ditemukan tewas kesetrum jebakan tikus dan masih telungkup sambil menggendong tangki, Senin (31/10/2022). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus petani tewas kesetrum jebakan di Desa Kedungupit, Kecamatan Sragen, Senin (31/10/2022) pagi, menyisakan cerita lain.

Sukardi (59) warga Dukuh Dalungan RT 1/1, Desa Kedungupit, Sragen yang tewas kesetrum jebakan tikus di sawahnya, ternyata ditemukan masih menggendong tangki semprot.

Rupanya korban pagi itu berniat menyemprot persemaian padi di sawahnya. Nahas, takdir berkata lain.

Ia justru harus meregang nyawa terpeleset dan terjebak kabel setrum jebakan tikus yang dipasang di persemaiannya.

“Jadi korban berangkat dari rumah ke sawah sekira pukul 08. 20 WIB untuk menyemprot persemaian padinya. Diduga kuat, korban kesetrum jebakan tikus yang dipasang di persemaian. Korban ditemukan oleh tetangga dekat sawahnya, dalam kondisi telungkup sambil menggendong tangki semprot,” papar Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Iptu Ari Pujiantoro, Senin (31/10/2022).

Iptu Ari menjelaskan dari hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Sragen dan tim medis Puskesmas Sragen tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban.

Setelah dilakukan pemeriksaan, disimpulkan korban meninggal dunia murni karena tersengat aliran listrik jebakan tikus di sawahnya sendiri.

Data yang dihimpun di lapangan, insiden itu diketahui pukul 09.10 WIB. Korban ditemukan oleh tetangga sawahnya dalam kondisi sudah tergeletak tak bernyawa.

Terdapat luka bakar dan bekas jeratan kawat bendrat yang dipasang untuk perangkap tikus pada korban.

Jenazah korban kemudian dievakuasi oleh warga dan relawan beserta aparat kepolisian setempat.

Lokasi sawah korban berada tak jauh dari rumahnya. Salah satu warga setempat, Mas Nur menuturkan korban meninggal akibat kesetrum jebakan tikus yang dipasangnya sendiri di sawahnya.

“Iya kesetrum jebakan tikus di sawahnya sendiri yang dipasang di persemaian. Tadi ditemukan sekitar jam 09.00 WIB dalam kondisi sudah meninggal,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (31/10/2022).

Ketua PMI Kabupaten Sragen, dr Ismail Joko Sutresno menyampaikan seusai menerima informasi, tim langsung diterjunkan melakukan assesment dan backup medis ke lokasi.

Setiba di lokasi, tim mendapati korban sudah meninggal dunia di areal persawahan akibat kesetrum jebakan tikus.

Jenazah korban selanjutnya dievakuasi dan dilakukan visum. Karena pihak keluarga sudah menerima sebagai musibah, jenasah korban kemudian diserahkan untuk dimakamkan. Wardoyo

Exit mobile version