Bupati kharismatik itu menjelaskan hasil kinerja RPJMD dapat diukur sesuai parameter yang ada. Yakni untuk pembangunan infrastruktur berupa jalan bisa diukur, juga pembangunan gedung perkantoran dan fasilitas umum. Selain itu disektor ekonomi, kesehatan, pendidikan hingga Produk Domestik Regional Bruto bisa terukur semua.
“Memang belum bisa ideal karena ada revisi sejak terjadi pandemi covid 19 selama dua tahun yang mana banyak sekali anggaran yang direfokusing sehingga daerah tidak bisa melanjutkan pembangunan fisik,” tandas Bupati Juliyatmono.
Untuk itulah pada pembahasan RAPBD tahun 2023 dengan anggaran estimasi global sebesar Rp 2.124 triliun diharapkan mampu menyelesaikan target pembangunan dalam RPJMD tersebut.
“Kita fokus pada 2023 nanti semua target terselesaikan dengan baik dan tepat waktu,” pungkas Bupati Juliyatmono MM. Beni Indra
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com