“Mesinnya itu ‘kan di lantai dua. Korban terjatuh ke lantai satu. Perusahaan tadi sempat menghubungi puskesmas dan kami. Kami juga telepon kepolisian lalu dilakukan evakuasi korban ke rumah sakit,” papar Kades Wonokerto Suyanto.
Setelah itu, imbuh Kades Wonokerto Suyanto, jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Keluarga korban juga telah menerima insiden itu sebagai kecelakaan kerja dan sudah mengikhlaskan. Perusahaan juga disebutnya telah melakukan langkah tindaklanjut seperti memberikan bantuan.
Peristiwa yang merenggut nyawa SU ini adalah kali kedua kecelakaan kerja di pabrik itu. Sebelumnya, pada April lalu seorang karyawan juga meninggal dunia karena kecelakaan kerja disana.
Kades Wonokerto Suyanto menuturkan, sudah ada evaluasi yang dilakukan perusahaan setelah insiden pertama dan kemudian diberi pengaman tambahan. Atas kejadian yang nerenggut nyawa karyawan kali kedua ini, Kades selaku pemangku wilayah juga bakal melakukan evaluasi bersama dengan perusahaan.
“Tadi sudah ketemu manajemen juga, nanti kita evaluasi bersama supaya peristiwa seperti ini tidak terulang lagi. Kenapa ini bisa terjadi lagi padahal sudah ada pengaman, apa karena fisik pekerja atau apa nanti kita cari tahu dan cari cara antisipasinya,” papar Kades Wonokerto Suyanto.
Sementara itu, PT PPI belum memberikan banyak komentar atas kejadian ini. HRD PT. Paper Prima Indonesia Heru Pranoto mengaku pihaknya belum mengetahui secara persis kejadian itu dan masih menunggu pemeriksaan dari kepolisian. Aris Arianto
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com