SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemandangan berbeda terlihat di MTsN 4 Sragen, Selasa (4/10/2022). Di tengah aula madrasah yang penuh oleh wali murid, ada dua perempuan bule berparas cantik yang duduk di depan.
Seusai pentas seni yang diisi sejumlah siswi, dua bule asal Germany atau Jerman itu kemudian diberi waktu memperkenalkan diri.
Keduanya bernama Elena dan Eliza. Mereka disebut baru saja lulus SMA di negara asalnya dan saat ini menempuh magang di Klaten, Jawa Tengah.
Usai memperkenalkan diri, Eliza dan Elena kemudian berinteraksi dengan sejumlah siswi dalam bahasa Inggris melalui pertanyaan sederhana.
Selain identitas, keduanya ditanya tanggapannya tentang Indonesia. Baik Eliza dan Elena mengaku sama-sama terkesan dengan negara Indonesia lantaran punya alam yang indah serta warga yang sangat ramah.
“Indonesia is beautiful dan the people are friendly,” ucap Elena menjawab pertanyaan kesannya soal Indonesia.
Selepas dihadirkan di hadapan orangtua siswa, kedua native speaker itu kemudian dihadirkan ke kelas untuk berinteraksi dengan siswa lainnya.
Ya, kehadiran dua bule itu memang membuat suasana pertemuan pagi itu terasa semarak.
Tak hanya siswa, Kepala Madrasah, Sumanto dan wali murid juga sempat mengajukan pertanyaan kepada keduanya.
Sumanto menyampaikan pagi itu, madrasah sengaja mengundang semua wali murid kelas VII untuk menyosialisasikan program madrasah selama 3 tahun ke depan.
Dalam kesempatan itu, disampaikan langkah-langkah strategis yang harus dilaksanakan madrasah untuk kemajuan sekolah dan siswa.
“Dengan kita sampaikan program, diharapkan ada dukungan, ada kemitraan dan kerja sama untuk meningkatkan madrasah ini menjadi madrasah maju di Sragen dan Jawa Tengah,” paparnya.
Ia menyampaikan target akhirnya, madrasah punya 4 kelas unggulan yang saat ini sudah dirintis. Empat kelas itu adalah kelas digital, tangis, olimpiade dan kelas bahasa.
Nah, guna mewujudkan target di kelas bahasa itu salah satunya dilakukan dengan mendatangkan native speaker asal Jerman.
Mereka dihadirkan untuk memotivasi dan mengajari siswa di kelas dalam belajar Bahasa Inggris secara langsung.
“Ini sudah ketiga kali kita mendatangkan native speaker. Sebelumnya kita datangkan dari Zimbabwe. Agar memberikan suasana baru dan memotivasi anak belajar Bahasa Inggris,” urainya.
Sumanto menambahkan acara sosialisasi itu menghadirkan 340 wali murid kelas VII. Dengan memahami program madrasah, diharapkan setiap tahun kemajuan sekolah bisa terus meningkat.
Ketua Komite MTsN 4 Sragen, Giyanto mengapresiasi program madrasah mendatangkan native speaker dan merintis 4 kelas unggulan.
Hal itu diharapkan makin meningkatkan kualitas MTsN 4 Sragen dan siswa agar lebih maju dan menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas tapi juga berkarakter serta berbudi pekerti luhur. Wardoyo