Beranda Edukasi Pendidikan Kuny Humayroh dari SMKN 2 Ponorogo Sabet Emas di Ajang LKS Nasional...

Kuny Humayroh dari SMKN 2 Ponorogo Sabet Emas di Ajang LKS Nasional 2022 Pastry and Confectionary, Mantab Menatap World Skill Competition Paris

Juara nasional
Kuny Humayroh bersama rekan dan Kepala SMKN 2 Ponorogo Farida Hanim Handayani. Dok. SMKN 2 Ponorogo

PONOROGO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kembali SMKN 2 Ponorogo Jatim menorehkan prestasi bergengsi. Bukan hanya tingkat lokal maupun regional, prestasi tersebut sudah di taraf nasional.

Kali ini prestasi diraih peserta LKS Nasional bidang lomba Pastry and Confectionary dari SMKN 2 Ponorogo atas nama Kuny Humayroh. Dia mampu menjadi pemenang sang jawara dalam ajang bergensi LKS Nasional 2022 ini.

Kuny Humayroh adalah perwakilan dari Provinsi Jawa Timur. Butuh perjalanan yang panjang dan perjuangan yang luar biasa sebelum sampai ke ajang lomba nasional ini. Karena harus melalui tahapan LKS tingkat wilker, LKS tingkat Provinsi dan Kuny Humayroh selalu meraih juara pertama. Oleh karena itu Kuny berhak tampil ke tingkat nasional mewakili Jatim.

Dalam rilis yang diterima, Senin (31/10/2022), LKS Nasional ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 25 sampai 27 Oktober 2022. Selama tiga hari Kuny Humayroh harus mampu menyelesaikan berbagai produk.

Hari pertama harus menyelesaikan Celebrity Cake dan Pembalap Figurine. Hari kedua membuat produk Choux Cream Puff, Plated Dessert dan Sugar Showpiece. Hari ketiga membuat produk Praline yang di cetak dan praline yang di bentuk dengan tangan (paping) dan Chocolate showpiece.

Semuanya harus bertema sirkuit Moto GP Mandalika. Kisi-kisi soal diberikan juri, untuk produk yang dibuat tergantung pada imajinasi dan daya cipta serta kreasi masing-masing peserta. Yang jelas semua harus bertema Sirkuit Moto GP Mandalika.

Kepala SMKN 2 Ponorogo Farida Hanim Handayani, mengaku bersyukur, bangga dan bahagia karena Kuny Humayroh mampu mengemban amanah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk mejadi yang terbaik. Tentu saja ini membawa nama baik lembaga SMKN 2 Ponorogo dan Provinsi Jawa timur.

Baca Juga :  Purna Tugas di UNS, Prof Pranoto Lanjutkan Langkah di UMUS Brebes

“Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada ananda Fika selaku Helper dan dua guru pembimbing Ibu Teguh Rahayu Nur Ida Isnayanti dan Faizah Hidayati yang sudah membimbing, mendampingi dan membersamai Kuny dan Fika dalam latihan-latihan persiapan lomba selama ini. Waktu yang dibutuhkan tidak singkat untuk maju ke Nasional ini kami sudah berlatih sejak bulan Januari 2022. Alhamdulillah perjalanan panjang ini membuahkan hasil yang membanggakan, kami memiliki anak-anak yang hebat, memiliki mental yg tangguh, pantang menyerah, selalu bersemangat, skill yang bagus dan kreatif. Kuny memiliki itu semua,” beber Kepala SMKN 2 Ponorogo Farida Hanim Handayani.

Yang membanggakan Kuny Humayroh juga langsung ditawari untuk beasiswa kuliah di Trisakti Jakarta dan perguruan tinggi lainnya. Untuk ini pihaknya menyatakan biar Kuny Humayroh yang memutuskan untuk lanjut kuliah dimana.

“Karena menang di tingkat nasional Kuny Humayroh bisa tampil di ajang World Skill Competition (WSC). Yang InsyaAlloh akan dilaksanakan di Paris tahun 2024. Untuk kesana Kuny Humayroh masih harus diadu dengan pemenang LKS Nasional tahun 2020 dan pemenang LKS tahun 2021, tentu ini menjadi ajang pretisius bagi Kuny Humayroh pribadi dan SMKN 2 Ponorogo untuk mampu menghantarkan Kuny Humayroh dalam lomba. Semoga kami bisa mengemban amanah ini dengan baik,” jelas Kepala SMKN 2 Ponorogo Farida Hanim Handayani.

Baca Juga :  ISETH 2024, UMS Berkomitmen pada Pengembangan Teknologi

Reward sebagai pemenang dalam LKS Nasional ini juara 1, 2, dan 3 akan mendapatkan reward dari Kemendikbud berupa medali kemenangan, piagam / sertifikat dan tabungan beasiswa.

Sebelumnya, Kuny Humayroh telah menyisihkan 15 siswa di tingkat Nasional. Untuk menghadapi lomba sekala nasional itu Kuny Humayroh sudah berlatih sejak 9 bulan lalu didampingi pembimbing.

“Saya belajar membuat sugar showpiece tekniknya banyak menggunakan gula khusus tidak sembarangan,” kata Kuny Humayroh.

Dalam 9 bulan dia berlatih, sudah mencoba berkali-kali hingga mendapatkan bentuk yang pas. Sehingga dapat menyajikan yang terbaik dalam lomba LKS tingkat nasional tahun ini hingga akhirnya mendapatkan Juara Nasional.

“Alhamdulillah mendapatkan yang terbaik. Kemarin bisa dari kabupaten ke provinsi. Sekarang nasional dan mendapatkan juara pertama” jelas Kuny Humayroh. Aris Arianto