“Kegiatan pemilihan ketua seperti pemilihan umum ini sebagai implementasi kurikulum merdeka belajar,” ujarnya.
Dijelaskan, seluruh tahapan pemilihan sama dengan tahapan pemilu. Mulai dari tahapan-tahapannya hingga pelaksanaannya.
Bahkan pemilih, juga diberikan undangan serta password sendiri-sendiri.
“Karena menggunakan e-voting, setiap siswa yang akan memilih diberikan nomor login sendiri-sendiri.”
Kepala SMAN 1 Simo, Jumadi menambahkan pemilihan ketua OSIS ini merupakan implementasi kurikulum merdeka pada proyek penguatan profil pelajar Pancasila.
“Anak-anak sebelumnya sudah mengikuti simulasi pemilihan. Seakan-akan menyelenggarakan pemilihan kepala desa.”
Diharapkan, kegiatan ini memberikan pengalaman positif bagi para siswa. Mereka bisa tahu langsung kegiatan penyelenggaraan pemilu bagi siswa. Sehingga dapat bermanfaat di lingkungan masyarakat.
“Jika sewaktu-waktu ditunjuk sebagai panitia Pemilu di desa masing-masing, siswa sudah siap. Pasalnya, mereka sudah memiliki pengalaman langsung di sekolah,” tegasnya. Waskita
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com