JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Ngeri! Minum Obat Kuat untuk Bulan Madu, Sepasang Pengantin Baru Asal Solo Ditemukan Meninggal di Hotel Karangpandan

Petugas tengah mengevakuasi jenazah sepasang pengantin baru yang meninggal di sebuah hotel di Karangpandan, Karanganyar / Foto: Beni Indra
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Sepasang pengantin yang baru saja menikah, Kamis lalu pekan lalu ditemukan meninggal dunia di sebuah hotel di Karangpandan, Karanganyar, Senin (3/10/2022).

Hasil pemeriksaan polisi, diketahui pembuluh darah kedua pengantin baru tersebut, yakni BH (30) dan BS (27) itu pecah karena minum obat kuat.

Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan, kedua pengantin baru itu ingin bulan madu di tempat yang privasi, sehingga menyewa kamar sebuah hotel di Karangpandan, Karanganyar.

Keduanya chek in masuk hotel mulai Sabtu (1/10/2022) atau dua hari setelah menikah.

Keduanya Chek In sekira pukul 16.35 WIB berangkat dari rumahnya di Mojosongo, Jebres, Solo. Selanjutnya pada Minggu (2/10/2022) sekitar pukul 11.00 WIB kedua korban menghubungi resepsionis minta tambahan waktu sampai pukul 16.00 WIB dan disetujui pihak hotel.

Selang beberapa jam pada pukul 17.22 WIB kedua korban di hubungi melalui chat WA oleh resepsionis, tetapi tidak ada respon dari korban, dan pihak resepsionis menganggap bahwa dari korban memperpanjang sampai hari berikutnya.

Setelah hari berganti pada 03 Oktober 2022 jam 12.00 WIB dari pihak resepsionis menghubungi lagi tapi tidak ada respon dan balasan dari korban.

 

Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo melalui Kapolsek Karangpandan AKP Raharjo mengatakan, selanjutnya pihak hotel hendak membuka pintu tetapi tidak bisa, kemudian meminta pekerja untuk mengecek lewat ventilasi kamar mandi dan mendapati kedua korban dalam kondisi mengeluarkan bau.

“Pihak manajemen selanjutnya melaporkan ke Polsek Karangpandan dan kami lakukan pengecekan ternyata keduanya sudah meninggal dunia,” ungkap Kapolsek AKP Raharjo kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (3/10/2022).

Selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Karanganyar dan dari keterangan dokter jaga RSUD Karanganyar yang dipimpin oleh dr. Narti  menerangkan bahwa penyebab kematian kedua korban yang pengantin baru itu,  diduga minum suplemen atau obat kuat sehingga memacu denyut jantung yang mengakibatkan pembuluh darah pecah.

“Pada kejadian tersebut, korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan selanjutnya keluarga dipanggil dan jenazah diantar ke rumahnya,” pungkas Kapolsek.

Sementara itu, Humas RSUD Karanganyar Mahmud membenarkan adanya pemeriksaan tersebut.

“Hasil pemeriksaan sudah diberitahukan kepada polisi dan keluarga korban,” ungkap Mahmud. Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com