JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

PKB dan Gerindra Sama-sama Usung  Ketum Mereka Sebagai Capres,  Fadli Zon Bicara Soal  Efek Ekor Jas

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon ditemui awak media setelah menjenguk dua tersangka makar yaitu Eggi Sudjana dan Lieus Sungkharisma di Polda Metro Jaya, Rabu (29/5/2019) / tempo.co
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Partai Gerindra dan PKB sama-sama  bersikukuh mencalonkan ketua umum mereka sebagai Calon Presiden 2024 mendatang.

Keduanya adalah Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menyebut jalan menuju penentuan capres oleh koalisi masih panjang.

Dia mengatakan masing-masing partai dalam koalisi mengusung ketua umumnya karena ingin mendapatkan coattail effect alias efek ekor jas.

“Ya begitulah, karena masih panjang ceritanya, ya masing-masing ingin ada coattail effect di dalam Pilpres. Jadi semuanya juga partai kalau bisa mencalonkan ketua umumnya masing-masing,” kata Fadli saat ditemui di Jakarta Selatan, Sabtu, 1 Oktober 2022.

Fadli menjelaskan, soal capres usungan koalisi masih volatile alias dinamis. Partai Gerindra pun disebutnya masih bersilaturahmi dengan partai lain dan terbuka dengan semua partai politik. Kendati begitu, dia mengatakan Cak Imin merupakan salah satu opsi menjadi wakil dari Prabowo. Dia menyebut PKB merupakan partai yang dekat dengan Gerindra.

Baca Juga :  Besok Batas Akhir Permohonan Gugatan Sengketa Pemilu di MK, TPN Ganjar-Mahfud Siap Daftar Susul Tim AMIN

“Ya kan itu (Cak Imin Cawapres) salah satu opsi. Maksud saya yang paling dekat gitu ya kemarin dengan PKB. Komunikasinya paling cepat dan paling responsif. Saya kira itu hal yang positif,” ujarnya.

 

Faktor Elektabilitas

Fadli mengatakan keputusan capres usungan koalisi bakal dihasilkan dari kesepakatan dalam jajak pendapat di akhir. Ia menilai faktor elektabilitas tak luput dari pertimbangan dalam menentukan capres.

“Menurut saya yang akan menentukan adalah, misalnya jajak pendapat di akhir nanti, siapa yang memungkinkan elektabilitasnya,” ujarnya.

Sebelumnya, PKB berkukuh mengusung Cak Imin sebagai Capres 2024. Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, menyebut keputusan ini merupakan mandat dari muktamar yang merupakan forum tertinggi dalam partai.

Baca Juga :  Disindir AHY, Politikus NasDem: Dia Lagi Gembira Dapat Sisa Masa Jabatan Menteri

“Kalau PKB kan sudah mandatnya Pak Muhaimin maju menjadi calon presiden 2024. Mandat muktamar, kalau mandat muktamar ini harga mati,” kata Jazilul di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 27 September 2022.

Jazilul menjelaskan, koalisi KIR menyerahkan keputusan capres dan cawapres sepenuhnya pada Cak Imin dan Prabowo. Adapun ihwal Cak Imin yang digadang-gadang PKB sebagai Presiden, Jazilul menyerahkannya pada takdir.

“Ya kalau dengan Pak Prabowo sudah ada kesepakatan tertulis bahwa koalisi dengan Gerindra untuk presiden dan wapres mandatnya di tangan Prabowo dan Gus Imin. Makanya nunggu takdir aja, apakah nanti Pak Muhaimin presidennya,” ujarnya.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com