BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Upaya mengenalkan Desa Wisata (Dewi) Rintisan Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Boyolali terus dilaukan.
Salah satunya adalah dengan mengembangkan wisata desa berbasis alam dengan Jip Tour.
Nantinya, para wisatawan diajak naik jip berkeliling desa serta mampir di setiap potensi desa yang ada.
Ada perkebunan kopi serta tempat pengolahannya. Juga UMKM pengolahan susu sapi, madu, dan tempe gembus.
“Kami optimis Desa Wisata Banyuanyar bakal berkembang,” ujar Kades Banyuanyar, Komarudin, Rabu (5/10/2022).
Diungkapkan, Dewi Banyuanyar sudah memiliki Branding Kampus Kopi atau Kampung Susu dan Kopi.
Bahkan, branding tersebut sudah mulai dikenal oleh masyarakat luas dengan perkembangan pengelolaan, pengolahan, dan pemasaran Susu dan Kopi.
“Bahkan pemasarannya tak hanya skala lokal, namun juga nasional hingga internasional.”
Untuk pengembangan wisata berbasis alam antara lain dilakukan dengan melakukan survei perdana rute jalur wisata Jip Tour. Kegiatan ini kerjasama antara Bumdesa Kampus Kopi, Pemerintah Desa Banyuanyar, wisatawan dan didukung oleh komunitas Boyolali Jip Adventure (BJA).
Adapun jalur wisata yang dipilih dalam Jip Village Tour ini memiliki durasi selama 2 jam. Rutenya keliling desa dengan berbagai kondisi trek, mulai jalan aspal, tanah, dan sungai namun tetap aman untuk wisatawan.
Ada 5 titik pemberhentian di sektor UMKM menjadi daya jual paket wisata. Seperti proses pengolahan susu sapi, madu, dan tempe gembus. Juga perkebunan kopi di Dukuh Jumbleng yang dikelola oleh kelompok Berkah Kopi.
“Village Jip Tour ini, akan menjadi salah satu ikon Dewi Banyuanyar, karena kelebihan kondisi geografi, topografi dan keunikan desa dapat menjadi sajian yang unik dan memiliki daya tarik bagi wisatawan.”
Menurut Emma, salah satu wisatawan asal Solo, Jip Tour sangat luar biasa. Sehingga dia mengaku gembira bisa dilibatkan. Dia baru pertama kali berwisata di perkebunan kopi yang luas dan lokasinya sangat dekat Kota Solo.
“Beruntung saat ini pohon kopi robusta jawa sedang berbunga yang membuat perkebunan kopi memiliki aroma sangat harum. Terlihat pemandangan luar biasa saat kita saksikan dsri menara kopi milik kelompok tani Berkah Kopi.”
Demikian pula rest area Terminal Degan di Dukuh Geneng cukup menarik. Ditempat itu, wisatawan bisa sejenak beristirahat sambil minum air kelapa muda. Sekaligus menyaksikan proses pembuatan tempe gembus dan tenun oleh kelompok warga Dukuh Geneng. Waskita