SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM —-Walikota Bogor, Bima Arya bernostalgia bertemu dengan Jokowi untuk pertama kalinya 10 tahun lalu saat mengunjungi Loji Gandrung, yang saat itu menjadi rumah dinas Joko Widodo kala menjabat sebagai walikota Solo.
Pada Rabu, (12/1/2022) Bima Arya kembali mendatangi Loji Gandrung usai membuka acara Smart City Apeksi di Solo Tecno Park. Ia diantar oleh putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang saat ini menjabat sebagai Walikota Solo.
“Tadi kan acara Smart City Apeksi, terus barusan bernostalgia kunjungan 10 tahun yang lalu tahun 2012. Saya waktu itu minta waktu Pak Jokowi untuk berdiskusi di sini dan di ruangan yang sama di situ. Pak Wali cerita juga gak banyak berubah, yang berubah cuma kursinya saja yang lainnya sama,” terang Bima Arya usai ngobrol dengan Gibran.
Di ruangan yang sama dengan pertemuannya dengan Gibran saat ini, Bima Arya menyebut banyak belajar dari Jokowi. “Di ruangan itulah saya belajar dari Pak Jokowi. Ketika awal mau maju jadi Walikota Bogor. Sekarang diskusi dengan Mas Gibran,” imbuhnya.
Bima Arya lalu menunjukkan beberapa foto yang masih disimpan di ponselnya saat bertemu Jokowi di Loji Gandrung. Dirinya lalu mengingat pesan yang disampaikan Jokowi untuknya hingga terkenang sampai saat ini.
“Untuk maju walikota Pak Jokowi bilang APBD itu banyak yang gak efisien. Jadi harus satu-satu dipelototi supaya manfaatnya jelas,” ujarnya.
Bahkan Bima Arya masih mengingat hari dan baju yang dikenakan Jokowi 10 tahun lalu. “Itu hari Kamis, karena bajunya baju Jawa waktu itu. Rambut saya juga masih banyak belum ada uban. 10 tahun yang lalu umur saya 39, belum 40. Siapa yang menyangka 10 tahun kemudian kami disini bermitra sebagai walikota, berbagi,” tandasnya. (Ando)