JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Wow, Tembakan Money Politik di Pilkades Sragen Tembus Rp 1,5 Juta. Per Kepala Dihargai Sampai Rp 250.000

Informasi dari beberapa warga, tembakan di desa ini ada yang menembus Rp 1,5 juta satu keluarga. Tembakan itu diberikan agar satu keluarga itu mau mencoblos calon tertentu.

“Ada yang mainnya ditembak kartu suaranya satu keluarga. Sehingga mereka mau milih atau gak milih calon yang ditentukan. Kalau ditelusuri memang agak sulit karena yang jalan (bermain memberikan tembakan) itu juga sangat rapi dan sembunyi-sembunyi,” imbuh Mbah H, salah satu pialang di berbagai Pilkades di Sragen.

Menurutnya fenomena tembakan money politik memang masih menjadi budaya yang sulit dihilangkan di Pilkades Sragen.

Sebab ada relasi saling membutuhkan antara calon kades pemberi uang dengan warga pemilik hak suara. Sehingga kedua belah pihak relatif sama-sama akan menutupi praktik money politik itu karena sama-sama berkepentingan.

Baca Juga :  #Aku Katolik #Aku PKB, Mantan Sekda Sragen Menjawab Pertanyaan Masyarakat Soal Non Muslim Masuk PKB ?? Simak Penjelasanya!

“Warga kadang kalau nggak dikasih tembakan, nggak akan mau milih. Dikasih tembakan pun kadang kalau ada uang tambahan entah dari orang luar atau botoh, masih bisa goyah kok. Tapi itu tergantung karakter desanya juga. Yang jelas kalau mau jujur, budaya itu (money politik) itu masih terus,” tukasnya.

Camat Sambungmacan, Tri Moelyono menyampaikan untuk Pilkades Plumbon dan Banyurip Sambungmacan, berjalan lancar dan kondusif.

Hingga selesai perhitungan suara dan diketahui pemenangnya, suasana sangat adem dan masing-masing calon bisa menerima.

Baca Juga :  Cermin Ramadan 1444 H: Dari Jualan Toge Mbah Suyati Mampu Umroh Ke Tanah Suci

“Alhamdulillah kemarin habis perhitungan suara, langsung diguyur hujan sehingga adem. Tapi calon yang kalah sudah kami kontak dan sudah legawa menerima hasilnya. Yang menang pun sudah kami beri pengarahan agar euforianya tidak berlebihan dan segera merangkul yang kalah,” ujarnya.

Ihwal informasi botoh dan tembakan suara, camat mengaku tidak tahu menahu. Ia menyebut fokusnya adalah menjaga situasi kondusif dan pelaksanaan Pilkades berjalan lancar serta aman.

“Alhamdulillah kondusif dan aman. Kalau soal itu (botoh dan tembakan) kami enggak tahu dan di luar ranah kami,” tandasnya. Wardoyo

« Halaman sebelumnya

Halaman :   1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com