KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM –Meski usianya muda baru 8 bulan, namun kepercayaan lembaga asing terhadap Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) relatif besar.
Kali ini UMUKA menjalin kerjasama dengan Istambul Foundation for Science and Culture dari Turki tentang study peningkatan kualitas dosen.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama itu dilakukan Kamis (12/11/2022) antara Rektor UMUKA Dr Samsuri dengan Head of Istambul Foundation for Science and Culture, Tugba Turkoglu di kampus UMUKA, Kamis (12/11/2022).
Rektor UMUKA Dr Samsuri mengatakan, penandatanganan MoU itu dilakukan di sela acara Seminar Internasional dengan tema Revitalization of Islamic Culture Practiced by Moslem in Indonesia and Turkiye in The Disruption Era.
“Kami sangat bersyukur kami yang usianya baru 8 bulan sudah mendapat tawaran dari lembaga asing sekaligus tuan rumah seminar internasional,” ungkap Rektor UMUKA, Dr Samsuri kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (12/11/2022).
Bahkan lanjut Dr Samsuri pada kerjasama tersebut UMUKA diberikan kesempatan gratis mengirimkan dosen ke Turkey guna peningkatan kualitas akademik dosen.
Pihak Istambul Foundation for Science and Culture siap menanggung biaya hidup selama berada di Turki.
Dengan begitu, UMUKA hanya memfasilitasi perjalanan dari ke Turki berupa tiket Pulang Pergi.
“Nanti kami bicarakan terlebih dulu untuk menindaklanjuti tawaran tersebut,” tandas Dr Samsuri.
Bahkan selain kerjasama peningkatan akademik dosen, juga dijalin kerja sama kegiatan pengembangan mahasiswa bersama berupa konferensi akademik, pelatihan dan seminar international.
Sementara itu seminar international bertema Revitalization of Islamic Culture Practiced by Moslem in Indonesia and Turkiye in The Disruption Era itu mengupas tentang budaya Islam up date di era kekinian.
Yakni antara Indonesia dan Turki memiliki banyak kesamaan sesama banyak pemeluk agama Islam.
Seminar tersebut menghadirkan narasumber Head of Istanbul Foundation for Science & Culture, Tugba Turkoglu, Hamsm PHd dari UIN Salatiga, Prof Ali Imron dari UMUKA serta Abdul Halim Ali dari Malaysia secara daring. Beni Indra