SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tim gabungan Lapas dan Polres Sragen berhasil menangkap dua dari lima narapidana atau napi yang kabur dari Lapas Sragen, Senin (21/11/2022) dinihari lalu.
Menyusul satu napi yang ditangkap di Jakarta, dua hari lalu, satu napi kembali berhasil diringkus, Senin (28/11/2022). Napi kedua yang ditangkap itu bernama Wahyu Kartika alias Ucil alias Wahyok bin Supaidi.
Napi kasus pencurian itu ditangkap dalam persembunyiannya di wilayah Mojosongo, Solo.
“Satu lagi narapidana yang kabur berhasil kami tangkap. Bernama Wahyu Kartika. Ditangkap di daerah Mojosongo, Solo hasil informasi dan koordinasi Tim Buser lapas Kelas IIA Sragen dengan pihak keluarga,” papar Plt Kalapas Sragen, Budi Yuliarno kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (28/11/2022).
Penangkapan Wahyu membuat napi yang tertangkap hingga Senin (28/11/2022) bertambah menjadi dua orang.
Sebelumnya, satu napi atas nama Agus Suparmin bin Maryono, terlebih dahulu ditangkap dua hari lalu.
Napi kasus narkoba asal Karanganyar itu diamankan saat bersembunyi di kost rekannya di daerah Ciputat, Tangerang.
Setelah ditangkap, kedua napi kembali dibawa dan diamankan menuju ke Lapas Kelas IIA Sragen.
“Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras team Buser bekerja sama dengan Instansi terkait khususnya Polres Sragen,” ujarnya.
Dengan tertangkapnya dua napi, maka tinggal 3 napi yang kini masih dalam pengejaran.
Tiga napi yang masih diburu itu masing-masing Munaris Bin Samino, napi asal Dukuh Plosorejo RT 01/03, Desa Jeruk Sawit Kecamatan Gondang Rejo, Karanganyar.
Lalu, Zubairi Bin Nisan, warga Kampung Kliteh RT 02/05 Kelurahan Sragen Tengah, Kecamatan Sragen, Sragen.
Kemudian gembong pencurian, Slamet Agus Pudiyastanto Bin Karyo Dimulyo, napi asal Dukuh Bulak RT 9, Desa Taraman, Sidoharjo, Sragen.
Warga yang mengenali dan mengetahui keempat napi yang masih diburu, diminta proaktif melapor ke aparat terdekat.
“Kami masih terus berupaya melakukan pengejaran. Warga yang mengenali atau mengetahui para napi yang kabur, silakan bisa melapor ke aparat terdekat agar bisa ditindaklanjuti dan ditangkap kembali,” urai Budi.
Sebelumnya, kelima napi itu diketahui kabur dengan menjebol tembok pada Senin (21/11/2022) dinihari sekitar pukul 01.55 WIB.
Mereka diduga kabur dengan memanjat tembok bagian timur Lapas yang bersebelahan langsung dengan jalan umum. Wardoyo